Adsense

Monday, November 30, 2015

Lolos SNMPTN, Ini Hal Penting yang Wajib Diperhatikan

Liputan6, Jakarta - Ketua Umum Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 Rochmat Wahab mengatakan, ada 5 hal penting yang harus diperhatikan peserta yang lolos SNMPTN. Baik melalui jalur reguler maupun Bidikmisi.

Pertama, kata Rochmat, status penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuan akan ditentukan berdasarkan verifikasi data akademik seperti rapor dan portofolio asli. Proses verifikasi data akan dilaksanakan oleh masing-masing PTN tempat peserta SNMPTN diterima.

Sementara untuk peserta SNMPTN yang melalui jalur Bidikmisi akan ditambah survei atau peninjauan tempat tinggal dan verifikasi data ekonomi.

"Jika tidak lolos verifikasi ekonomi, akan ada 2 kemungkinan," ujar Rochmat dalam keterangan resminya di Gedung D Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/5/2015).

Pertama, kata dia, statusnya untuk diterima di PTN akan menjadi reguler. Artinya tidak mendapat beasiswa Bidikmisi. Kedua, jika terbukti memalsukan data, peserta bisa terancam dicoret dari PTN tujuan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah peserta harus hadir pada saat registrasi ulang 9 Juni 2015 mendatang ke masing-masing PTN tujuan. Kehadiran ini juga menentukan proses verifikasi dan penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa PTN tujuan.

"Ini penting dilakukan. Karena jika peserta yang dinyatakan lolos itu tidak mendaftar ulang, secara otomatis dia telah menutup peluang orang lain. Itu kasihan, karena yang ingin masuk PTN itu banyak sekali," papar dia.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini juga menjelaskan, peserta SNMPTN secara otomatis ditetapkan sebagai mahasiswa di PTN tujuannya jika dinyatakan lolos verifikasi.

Dan yang terakhir, syarat, ketentuan, dan jadwal registrasi ulang bisa dilihat di laman resmi masing-masing PTN tujuan peserta.

Tahun 2015 ini, sebanyak 137.005 dari total 852.093 siswa yang mendaftar dinyatakan lolos SNMPTN. Dari jumlah tersebut yang lolos, 105.097 di antaranya melalui jalur reguler, dan 31.908 lainnya jalur beasiswa Bidikmisi.

Pengumuman kelulusan ini bisa dilihat di www.snmptn.ac.id sejak jam 17.00 WIB tadi. Selain itu juga bisa dilihat di halaman resmi UI, ITB, ITS, UNDIP, UNAIR, UGM, UNSRI, UNHAS, UNTAN, UNAND dan IPB.

sumber berita : 
http://news.liputan6.com/read/2229317/lolos-snmptn-ini-hal-penting-yang-wajib-diperhatikan

Diduga Ada Pihak SMA Merekayasa Rapor

SURABAYA - Pemerintah di­minta mengaji kembali peng­gunaan Ujian Nasional (UN) sebagai salah satu kriteria pe­nilaian keberhasilan seorang siswa yang menempuh jalur undangan. Diduga banyak pi­hak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang melakukan rekaya­sa nilai rapor untuk meloloskan siswanya masuk ke perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Na­sional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).


“Dalam forum rektor selu­ruh Indonesia di Jakarta ming­gu lalu terungkap, bagaimana perilaku teman-teman SMA (pengajar) dalam membuat rapor. Ada rektor di Palembang menemukan seorang siswa sampai punya tiga rapor (rapor kelas satu dan kelas duanya bersih-bersih (kosong), nanti baru diisi saat kelas tiga,” kata Rektor Universitas Airlangga Surabaya, M Nasih di Surabaya, Senin (23/11).

Nasih menegaskan, upaya rekayasa nilai itu tidak sehat ka­rena membuat persaingan ma­suk perguruan tinggi khusus­nya lewat jalur SNMPTN tidak adil. “Ini persaingan yang tidak fair, bagaimana kita bisa mem­bedakan nilai 9 sebuah seko­lah di Papua dengan Surabaya. Bahkan kajian terakhir menun­jukkan lebih banyak mahasiswa dari jalur reguler yang indeks prestasinya tinggi dibanding jalur undangan,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap, penyelenggaraan UN yang te­lah menyita waktu, tenaga, dan dana besar dipertimbangkan kembali sebagai syarat masuk perguruan tinggi.

Ia mengatakan, jika polanya seperti itu (rekayasa nilai rapor) maka sulit bagi kalangan pergu­ruan tinggi menggunaan rapor sebagai dasar penerimaan ma­hasiswa. “Perlu dikembangkan model rapor bukan satu-satu­nya sebagai syarat atau penen­tu masuk perguruan tinggi. Pak Menteri (Mendikti) sudah me­nyampaikan bahwa UN harus masuk sebagai pertimbangan. Hanya kapan masih perlu di­selaraskan,” ungkap Nasih.

Penurunan Anggaran

Terkait dengan turunnya anggaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) dalam RAPBN 2016, Nasih berpenda­pat bahwa hal tersebut akan berdampak luas, di antaranya pengurangan BOPTN (Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri), dan beasiswa dosen S2 dan S3.
Seperti diektahui bahwa dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Ne­gara (RAPBN) Tahun Ang­garan (TA) 2016, anggaran Kemenristekdikti mengalami penurunan sebesar 5,6 triliun rupiah bila dibandingkan de­ngan APBN Perubahan 2015 yang berjumlah 43,6 triliun ru­piah.
Dengan turunnya anngaran tersebut, kata dia, diperkirakan BOPTN yang akan disalurkan tinggal separuh dari 200 mi­liar rupiah seperti yang ada di APBN 2015.
“Tentu harus ada penghe­matan di sana-sini. Namun ini bisa menjadi kesempatan untuk menerapkan CBT- SB­MPTN (Computer Based Test - Seleksi Bersama Masuk Per­guruan Tinggi Negeri), karena lebih efisien. Tidak perlu pe­ngeluaran untuk mencetak soal, tenaga pengawaa sedikit, dan lainnya,” papar dia.

Sayangnya, kata dia, pem­berlakuan CBT- SBMPTN be­lum bisa diberlakukan waktu dekat karena masalah kesiapan perangkat keras di masing-ma­sing perguruan tinggi. 

Sumber berita : http://www.koran-jakarta.com/?39054-diduga%20ada%20pihak%20sma%20merekayasa%20rapor

Sumber gambar : http://iwanwahyu.mywapblog.com/disebuah-ruang-kelas-sma.xhtml

Sunday, November 29, 2015

Lulusan Jurusan ini Paling Mudah Dapat Pekerjaan di 2016

Liputan6, Jakarta - Awal tahun 2015, jurusan yang paling diminati peserta ujian masuk universitas negeri adalah Farmasi. Dari 852.093 peserta, 19.192 memilih jurusan tersebut.

Dari penghitungan Koordinator Kelompok Kerja Humas Panitia Nasional SNMPTN di seluruh Indonesia, peminat jurusan Farmasi memilih Universitas Gadjah Mada sebagai target mereka nomor satu, diikuti dengan Universitas Padjajaran, dan Universitas Hasanudin.

Meledaknya peminat Farmasi di Indonesia diduga terkait dengan masa depan obat-obatan di Tanah Air. Namun secara global, jurusan apa yang paling menjamin di masa depan?
Dilaporkan dari Forbes, yang dikutip Jumat (27/11/2015), studi yang dirilis bulan ini oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), sebuah PA non-profit dari Bethlehem yang menghubungkan penempatan karier sekolah lanjutan, membuktikan hal berbeda. Lulusan yang paling banyak dicari pada tahun 2016 adalah dari akunting S1 dengan 98 responden, Sains Komputer lulusan S2 dengan 49 responden, dan Teknik Elektro lulusan S3 dengan 12 responden.

Pada ijazah S1, urutan kedua dan ketiga adalah lulusan Sains Komputer dengan 97 responden dan Keuangan dengan 91 responden.

Sementara S2, posisi kedua dan ketiga--lulusan Teknik Elektro dengan 35 responden dan Teknik Mesin dengan 34 responden.

Pada S3, urutan kedua dan ketiga adalah Teknik Elektro dengan 12 responden dan Teknik Perangkat Lunak dengan 8 responden.

NACE mendapat respons dari kuesioner yang dikirim dari awal Agustus sampai pertengahan September dari 201 perusahaan, berisi pertanyaan mengenai rencana merekrut orang-orang yang akan lulus dari universitas pada akhir tahun pendidikan. Respondens berasal sebagian besar dari perusahaan raksasa, seperti Aetna, Chevron, DuPont, Procter & Gamble, dan Macy's.

Jurusan apa lagi yang banyak dicari?

Menurut analisis NACE dari data 11 teratas jurusan S1 dan 10 teratas masing-masing bagi jurusan S2 dan S3 didapati bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Math dengan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) menduduki peringkat teratas, sedangkan pada S1 adalah akunting yang menjadi 'juara'.

Jurusan sains sosial dan jurusan kemanusiaan tidak menduduki peringkat 10 terbesar. Namun, tidak perlu sedih, beberapa statistik lainnya menunjukkan 40 dari 200 perekrut merencanakan mempekerjakan lulusan jurusan komunikasi, 33 responden menyatakan akan merekrut jurusan ekonomi, 14 lainnya mencari lulusan psikolosi, dan 8 lainnya akan merekrut lulusan Sastra dan Bahasa Inggris.

Pekerja sosial berada di bawah dalam daftar sains sosial, dengan hanya 7 perekrut. Lalu studi "gender dan daerah" ada di paling bawah dalam daftar jurusan kemanusiaan dengan hanya satu perusahaan mencari jurusan tersebut.

Namun, tidak ada layanan sosial ataupun agensi pemerintahan yang menjawab kuesioner. Tipe organisasi sedemikian adalah target besar bagi lulusan pekerja sosial.
Jurusan studi gender disarankan melamar ke organisasi non-profit yang menangani kekerasan dalam rumah tangga atau organisasi pemberdayaan wanita.

sumber berita : http://global.liputan6.com/read/2375447/lulusan-jurusan-ini-paling-mudah-dapat-pekerjaan-di-2016
sumber gambar : https://lwirasatria.wordpress.com/2013/04/14/setelah-lulus-kuliah-mau-kemana/

Sanksi untuk Terkait Pelaksanaan SBMPTN

JAKARTA – Beberapa waktu lalu kita dikejutkan kecurangan yang dilakukan peserta SBMPTN 2015. Sanksi pun siap diberikan terkait kasus kecurangan tersebut.
"Nah, kalau tidak salah dikaitkan dengan IT. Dia kena ancaman sembilan tahun kalau menggunakan IT," ungkap Rektor Univeristas Negeri Yogyakarta (UNY), Rochmat Wahab, di Kantor Kemendikbud, belum lama ini.

Menurutnya, kecurangan oleh calon mahasiswa yang terjadi di pelaksanaan SBMPTN pada 9 Juni 2015 itu bukanlah salah pihak pengawas.
"Bukan dari pengawasnya, pengawasnya kan bagus. Jadi dari anak itu, mau diawasi seperti apa juga tetap saja curang," imbuh Rochmat.
Proses hukum yang berjalan selama ini selalu dikawal dengan baik. "Ketika dipanggil kepolisian, kita datang. Untuk dilakukan konfirmasi dan sebagainya, saksinya. Jadi, kita layani kebutuhan polisi," ujar dia.
Rochmat menegaskan kepada semua pihak untuk tidak main-main dalam menyikapi kasus ini.
"Pokoknya jangan sampai main-main. Itu tetap kita proses secara hukum. Yang salah ya kita beri sanksi. Ya terserah nanti sanksinya berapa (tahun penjara), kita serahkan, karena itu bukan wilayah kami," tambahnya.

sumber  berita : http://news.okezone.com/read/2015/07/11/65/1180041/sanksi-untuk-mahasiswa-curang-sembilan-tahun
sumber gambar : fkip.unkhair.ac.id

Saturday, November 28, 2015

SBMPTN Kemungkinan Akan Di Gratiskan


SOLO 
– Sejumlah anggota Komisi X DPR RI meninjau penerapan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) langsung di lapangan. Salah satu kampus yang dikunjungi adalah Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.

Kegiatan rangkaian dengar pendapat terkait BOPTN ini 18 orang anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan kebudayaan. Tim uang dipimpin Dr. Abdul Kharis Almasyhari itu disambut langsung oleh Rektor UNS Prof Dr. Ravik Karsidi beserta sejumlah Dekan. Selain dari UNS sendiri, pertemuan juga dihadiri oleh Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo Prof Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum, S.Kar.
"Tujuan datang ke kampus untuk melihat lebih dekat pelaksanaan BOPTN mengingat UNS juga merupakan salah satu penerima BOPTN di antara sekian banyak perguruan tinggi negeri di Indonesia," jelas Abdul Kharis.
Pasalnya lanjut Kharis, Komisi X DPR menemukan banyak fakta adanya penurunan terkait BOPTN yang memicu kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sebab itu pihaknya bersama rektor UNS akan mencoba berupaya BOPTN kembali pada posisi semula. Bahkan seandainya diperlukan nilainya bisa naik sesuai usulan majelis rektor perguruan tinggi negeri.
"Komisi X DPR tetap berupaya agar UKT tidak naik, sehingga jika ada mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tidak terbebani dengan uang kuliah yang sangat tinggi. Bahkan jika memungkinkan pendaftaran SBMPTN juga ditekan atau malah digratiskan," tutur Kharis.
Saat ini, lanjut Kharis, Komisi X DPR tengah mengupayakan kenaikan dana BOPTN pada 2016 menjadi Rp. 5,57 triliun. Angka itu naik Rp1,1 triliun dibanding anggaran BOPTN tahun ini.
Sedangkan terkait minimnya anggaran untuk riset, lanjut Kharis, itu adalah usulan dari kementerian bersangkutan. Meski begitu, Kharis berjanji Komisi X akan mengupayakan semaksimal mungkin semua kebutuhan terkait kepentingan mahasiswa.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Komisi X meminta pihak perguruan tinggi untuk bisa melengkapi masukan-masukan Panja BOPTN karena DPR juga berupaya masih perlu melihat bagaimana pelaksanaan BOPTN di masing-masing kampus. Faktanya di UNS sendiri anggaran BOPTN 2015 telah terserap 99 persen.

http://news.okezone.com/read/2015/11/28/65/1257314/komisi-x-dpr-tinjau-penerapan-boptn-di-kampus

11 Kampus Indonesia Terbaik


JAKARTA
 - Apa yang menjadi dasar pertimbanganmu saat memilih perguruan tinggi di Tanah Air? Daftar 11 Kampus Terbaik di Indonesia yang dikeluarkan Kemenristek Dikti ini bisa menjadi acuan.

Dirjen Kelembagaan Ristekdikti, Patdono Suwignjo, menjelaskan, saat ini ada 134 perguruan tinggi negeri dan sekira 4.000 perguruan tinggi swasta (PTS). "Karena itulah perlu dibuatkan sebuah peringkat agar ke depannya bisa semakin mendorong perguruan tinggi dalam mengembangkan kapasitas mereka," ujar Patdono di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Perguruan terbaik di Indonesia adalah Institut Teknlogi Bandung (ITB). Kampus teknik tertua di Tanah Air itu unggul dengan skor total 3.743 pada berbagai indikator yang dipakai Kemenristek Dikti.
"Kami menilai kualitas SDM, kualitas manajamen, kualitas penelitian dan publikasi hingga kualitas kegiatan mahasiswa," imbuh Patdono.
Berikut 11 kampus terbaik se-Indonesia, seperti dilansir Kemenristek Dikti.
1. Institut Teknologi Bandung (ITB); skor total 3.743;
2. Universitas Gadjah Mada (UGM); skor total 3.690;
3. Institut Pertanian Bogor (IPB); skor total 3.490;
4. Universitas Indonesia (UI); skor total 3.412;
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS); skor total 3.289;
6. Universitas Brawijaya (UB); skor total 3.217;
7. Universitas Padjadjaran (Unpad); skor total 3.075;
8. Universitas Airlangga (Unair); skor total 3.064;
9. Universitas Sebelas Maret (UNS); skor total 3.035;
10. Universitas Diponegoro (Undip); skor total 2.983; dan
11. Universitas Hasanuddin (Unhas); skor total 2.978.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/08/17/65/1197483/11-kampus-indonesia-terbaik

Friday, November 27, 2015

Unair siap gelar SBMPTN "CBT"

Surabaya (ANTARA News) - Universitas Airlangga, Surabaya, siap menggelar seleksi mahasiswa melalui jalur tes tulis (SBMPTN) terkomputerisasi atau "Computer Base Test" (CBT).

"Kami sebenarnya sudah siap sejak tahun lalu, karena kami sudah merancang tes tulis dengan CBT pada tahun lalu," kata Rektor Unair Surabaya  Moh. Nasih di Surabaya, Senin.

Dia mengaku tidak semua PTN siap dengan "CBT". "Karena itu mungkin bisa dicoba pada sejumlah PTN terlebih dulu," sambung dia.

Menurut dia, SBMPTN CBT perlu persiapan untuk bank soal. "Yang jelas, CBT merupakan solusi bila anggaran untuk SBMPTN dan SNMPTN itu berkurang," ucapnya.

Pemerinth hanya memiliki anggaran Rp100 miliar untuk SBMPTN/SNMPTN, padahal kebutuhan tahun lalu mencapai Rp200 miliar. "Untuk kekurangannya masih menunggu APBN-P," ujar Nasih.

Namun, hal yang lebih penting adalah kesiapan dari pimpinan SMA/SMK/MA untuk menyertakan siswanya dalam SBMPTN/SNMPTN berkualitas sehingga rekayasa nilai tidak terjadi.

Nasih juga menyatakan Unair sedang menjajaki kemungkinan membangun unit usaha di luar bidang akademis untuk menekan biaya operasional.

"Selama ini, kita sudah bisa membuat vaksin atau riset lainnya, tapi pengembangan untuk industri terkendala dengan industri asing yang sudah berkembang di Indonesia, karena itu kita akan mencari usaha bidang lain," imbuhnya.

Sumber berita : http://www.antaranews.com/berita/530993/unair-siap-gelar-sbmptn-cbt

Faktor yang Membuat Gagal Masuk PTN

JAKARTA – Bagi kamu yang tidak lolos dalam SBMPTN 2015, jangan bersedih. Ingat, masih banyak alternatif lain yang bisa kamu lakukan untuk tetap berkuliah.
Tetapi, enggak ada salahnya bila kamu mengintrospeksi diri atas kegagalan tersebut. Hal ini supaya jika tahun depan kamu ingin mencoba tes kembali, kamu bisa lebih mempersiapkannya dengan baik.

Berikut ini Okezone telah merangkum empat kemungkinan penyebab kamu tidak lolos dalam seleksi tersebut.
1. Menyamakan soal UN dengan ujian masuk PTN
Ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak calon mahasiswa. Apalagi, sebelum kelulusan biasanya para siswa fokus pada persiapan Ujian Nasional (UN), sehingga kurang persiapan untuk menghadapi soal masuk PTN yang jauh berbeda. Soal masuk PTN umumnya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Pasalnya, soal tersebut digunakan untuk menyeleksi calon-calon mahasiswa terbaik sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan suatu kampus.
2. Kurang atau kebanyakan belajar
Segala hal yang kurang atau kelebihan itu tidak baik, begitu juga belajar. Kurang belajar membuat kita tidak siap dalam menjalani ujian seleksi masuk PTN. Sedangkan terlalu banyak belajar membuat kita menjadi tidak fokus karena terlalu banyak materi yang masuk ke dalam otak.
Oleh karena itu, belajarlah secukupnya. Pelajari tipe-tipe soal seleksi PTN melalui bank soal atau buku panduan. Kamu juga bisa mengikuti bimbingan belajar atau tutor untuk persiapan masuk PTN. Hal terpenting, perbanyak latihan soal. Sebab, semakin kamu banyak latihan, kamu akan semakin tahu soal-soal mana yang sering keluar sehingga lebih fokus.
3. Tidak memprediksi jumlah pesaing
Terkadang karena idealisme semata, kita ngotot mendaftar ke kampus atau jurusan yang memiliki banyak peminat. Hal tersebut boleh saja kamu lakukan, tapi kamu juga harus mempertimbangkan kemampuanmu.
Selain itu, jangan menganggap bahwa jika kamu berasal dari sekolah favorit di kota besar, maka kamu akan memiliki kesempatan lolos lebih besar pula. Coba deh cari tahu dahulu peminat dan pesaing kamu di kampus atau jurusan yang kamu minati tersebut. Adapun data-data itu bisa kamu dapatkan di internet dengan merujuk dari peminat tahun sebelumnya.
4. Faktor lainnya

Selain ketiga faktor tersebut, terdapat juga beberapa faktor lain yang menyebabkan kamu enggak lolos seleksi masuk PTN. Di antaranya, faktor kesehatan saat seleksi berlangsung, kemudian kesalahan teknis atau kecerobohan dalam mengisi identitas atau saat pengisian lembar jawaban.
sumber berita  : http://news.okezone.com/read/2015/07/14/65/1181523/faktor-yang-membuat-gagal-masuk-ptn

Thursday, November 26, 2015

8 Spirit Luar Biasa Bruce Lee

27 November 1940 Bruce Lee lahir. Jika masih hidup, pekan ini Bruce Lee tepat berusia 75 tahun. Yang luar biasa, meski ia meninggal puluhan tahun lalu, spirit, motivasi, dan kenangannya melekat kuat pada jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Meski bintang-bintang kung fu baru bermunculan dari generasi ke generasi seperti Chen Lung (Jackie Chan), Jet Li, dan Donni Yen, nama Bruce Lee sebagai bintang film laga Hong Kong yang mendunia tak bisa tersisihkan. Ia melekat kuat sebagai ikon film laga yang mempengaruhi industri film dunia, bahkan termasuk menyumbang perubahan pada perkembangan film laga Hollywood.

Bruce Lee sangat menghargai kreativitas. Ia mengungkapkan bahwa ide orisinal adalah harta berharga yang harus dikembangkan oleh setiap orang. Karena itu, ketika ia mulai terlibat dalam pembuatan film, tak hanya modal akting, ia juga menawarkan ide-ide orisinal hingga mempengaruhi perkembangan industri film Hollywood. Sampai-sampai Bruce Lee merasuki banyak orang. Gaya hidupnya ditiru mulai dari gaya rambut, pakaian, hingga sepatu. Duplikat-duplikat Bruce Lee pun muncul di mana-mana meskipun cuma tampilannya saja. Semua ingin menjadi Bruce Lee.

Bruce Lee tak hanya dikenal oleh mereka yang menikmati film-filmnya pada sekitar tahun 1970-an namun oleh anak-anak zaman sekarang yang mungkin tak sempat menonton film-filmnya. Nama Bruce Lee selalu berada di urutan pertama sebagai bintang film kungfu sepanjang masa. Karena itu Bruce Lee sudah dianggap legenda.

Saya pribadi pada tahun 1970-an dan orang-orang sebaya saya saat itu sangat menggemari Bruce Lee. Film-filmnya menjadi buruan untuk ditonton, tidak hanya sekali dua kali, setiap film bisa ditonton berkali-kali. Sampai sekarang pun saya masih suka mengulang menonton film-filmnya.

Di dalam filmnya terkandung spirit kehidupan yang tidak hanya bermanfaat untuk ilmu atau seni beladiri tetapi menjadi dasar kehidupan sehari-hari yang penuh dengan pedoman kebijaksanaan (wisdom) dan motivasi diri untuk meraih sukses. Saya yang juga belajar dan melatih kung fu saat itu menaruh respek pada Bruce Lee, bukan hanya karena karya-karya filmnya yang enak ditonton dan inspiratif tetapi juga pada apa yang ada di balik karyanya itu. Film hanyalah gambaran terbatas dari pemikirannya. Jauh di belakangnya, ada segudang ide, semangat hidup, semangat pantang menyerah, kegigihan belajar untuk memperbaiki diri, filosofi, yang pantas untuk dipelajari dan diterapkan. Karena itu mengenang Bruce Lee tak hanya mengenang film-filmnya, tetapi juga mengingat, memahami, dan menyerap filosofi hidupnya yang kaya. Itulah Bruce Lee.

Saya banyak terpengaruh oleh Bruce Lee terutama dalam membangun kekuatan mental dan fisik melalui latihan kungfu. Saya mendalami ilmu beladiri kungfu kurang lebih 30 tahun dan merasakan manfaatnya sebagai pegangan kehidupan dan pengendalian diri. “Satu bagian hidupku adalah kungfu. Seni beladiri ini begitu mempengaruhi pembentukan karakter dan ide-ideku. Aku berlatih kungfu sebagai kebudayaan badani, bentuk latihan mental, metode beladiri, dan jalan hidup,” begitu ungkapan Bruce Lee yang sangat inspiratif.

Bruce Lee boleh meninggal, tapi seperti juga para filsuf lain yang sudah lama meninggal, ajaran dan filosofinya masih hidup sampai kini.  Filosofi sukses Bruce Lee bisa diterapkan dalam berbagai kehidupan terutama dalam bidang-bidang kompetitif seperti pengusaha, salesman, marketer, atlet, dan sebagainya. Saya menemukan ada 8 spirit Bruce Lee yang pantas dicermati dan diambil sari patinya untuk diterapkan, yakni:

1. Self-Image - Citra Diri
Bruce Lee memiliki citra diri positif. Ketika ditanya wartawan majalah Blackbelt tahun 1967, “Di mana posisi kehebatan Anda saat ini di Amerika?” Bruce Lee menjawab, “Jika saya bilang saya momor satu, Anda mungkin mengatakan saya pembual. Tetapi jika Anda bilang saya nomor dua, saya tidak bisa menerima.”
Bukan kesombongan yang ingin ia kemukakan dengan pernyataannya itu tetapi kejujuran dan rasa penuh percaya diri yang alami. Kejujuran yang menunjukkan aktualisasi diri yang ia raih dari hasil kerja keras, disiplin, dedikasi, pantang putus asa, dan berkemauan tinggi. Itulah citra diri positif yang dimiliki Bruce Lee.

2.Think Big – Berpikir Besar
Bruce Lee selalu berpikir besar. Ketika ingin membuka sekolah kungfu ia merancangnya agar bisa menyebarkan kungfu ke seluruh Amerika bahkan dalam kurun waktu yang sudah ia tetapkan, 10-15 tahun. Begitupun ketika ia terjun jadi bintang film, ia menargetkan untuk menjadi super star Asia yang berpendapatan tertinggi di Amerika. Dengan kekuatan pikiran yang besar, terbukti 5 filmnya yang terakhir (The Big Boss, Fist of Fury, The Way of the Dragon, Enter the Dragon, dan Game of Death) bisa jadi top box office.

3. Self-Actualization – Aktualisasi Diri
Berdasarkan konsep aktualisasi diri Abraham Maslow, seorang psikolog legendaris dari AS, ada 5 tingkatan kebutuhan hidup manusia yaitu kebutuhan dasar, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan prestasi, dan aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah kebutuhan tertinggi manusia. Aktualisasi diri ditandai dengan sikap spontanitas, keterbukaan, hubungan dengan orang lain yang relatif dekat dan demokratis, kreatif, humoris, dan mandiri. Bruce Lee sudah membuktikan dan mampu mengaktualisasikan diri melalui semangat perjuangan yang keras.

4. Action – Aksi
Banyak hal yang ia sebutkan mengenai pentingnya “action”. Tak ada sukses yang terjadi tanpa tindakan. Sekecil apa pun sebuah langkah akan berarti di kemudian hari. “Knowing is not enough, you must apply, willing is not enough, you must do,” kata Bruce Lee. Tahu saja tidak cukup, Anda harus mengaplikasikannya, ingin saja tidak cukup Anda harus melakukannya.

5. Skill/Jeet Kune Do
Bruce Lee menciptakan ilmu bela diri baru bernama Jeet Kune Do yang ia ramu dari berbagai ilmu seperti kungfu tradisional, Wing Chun, taekwondo, tinju, karate, bahkan dance. Dasar dari ilmu beladiri Jeet Kune Do adalah kepraktisan, spontanitas, efisien, fleksibilitas, kecepatan dan kekuatan. Dari skill yang dia miliki dan mampu ia kembangkan akhirnya Bruce Lee bisa meraih keberhasilan yang spektakuler.

6. Brave – Keberanian
Bruce Lee adalah sosok pemberani tulen. Selain melahirkan Jeet Kune Do yang mendobrak tatanan sakral kungfu tradisional ia juga berani menawarkan konsep-konsep baru ke Hollywood. Lihat saja, bagaimana ia memunculkan jagoan Asia (diperankan oleh dirinya) yang digambarkan mampu mengalahkan jagoan Barat yang sedang populer pada saat itu. Ia tak takut idenya akan ditolak Amerika atau pasar lain yang terbiasa menyaksikan jagoan Barat yang menang. Dari lima filmnya yang dibuat di Hongkong terbukti berhasil menembus Amerika dan dunia.

Dalam keseharian ia adalah pemberani sejati, tidak takut gagal, dan selalu berinovasi. Cita-citanya tinggi yang menggambarkan keberaniannya. “Penyakit manusia terbesar adalah berkeinginan terlalu kecil,” katanya.

7. Adaptive – Adaptif
Seperti filosofinya yang terkenal “Be water, friend!”, Bruce Lee laksana air. Ia bisa masuk ke mana saja dan bisa bergaul dengan siapa saja. Menjadi seperti air berarti fleksibel, tak berarti lemah. Di dalamnya tersimpan kelembutan dan kekuatan sekaligus kebijaksanaan. Itulah sifat air, dan itulah Bruce Lee, adaptif.

8. Consistence – Konsisten
Sejak kecil Bruce Lee konsisten dengan keinginannya mengembangkan dan menyebarkan kungfu. Dan jika ia kemudian sukses sebagai bintang film kungfu, itu merupakan hasil langsung dari konsistensinya yang kukuh terhadap ilmu beladiri kungfu.

Kalau kita renungkan, kedelapan poin yang dimiliki Bruce Lee itu sebenarnya juga kita miliki. Jika Bruce Lee mampu mengembangkan diri sedemikian rupa, sejatinya kita juga harus mampu mengembangkan delapan potensi diri kita sesuai bidang yang kita geluti, karena kita semua memiliki hak untuk sukses.  Seperti yang sering saya kemukakan, tidak peduli bagaimanapun keadaan kita hari ini, dari keturunan siapa, berwarna kulit apa, dan apa pun latar belakang pendidikan kita, yang pasti kita punya hak untuk sukses. Success is our right. Tinggal kita siap atau tidak untuk membayar harga!

Salam sukses luar biasa!!!

Sumber berita    : http://www.andriewongso.com/articles/details/12286/8-Spirit-Luar-Biasa-Bruce-Lee

Wednesday, November 25, 2015

7 Cara Sederhana Memotivasi Diri Sendiri

Seringkali kita dihadapkan pada rasa tidak percaya diri yang membuat kita melupakan potensi diri kita sendiri. Untuk situasi ini, ternyata ada solusi sederhana.

"Memotivasi diri sendiri sebenarnya tidak begitu sulit," begitu kata motivator Anthony D. Carter. Malah, katanya, ada cara-cara sederhana untuk melakukannya:
 

1. Tetap fokus.

Kita harus tetap fokus pada apa yang kita inginkan. Jangan tergoda pada sesuatu hal yang baru bagaimanapun menariknya. Cara agar kita tetap fokus, menurut Carter, adalah dengan selalu memelihara kualitas dan mengevaluasi fokus kita. Jangan biarkan ketidakyakinan muncul kemudian. Kita mungkin kerap mengingat kegagalan-kegagalan di masa lalu namun jangan sampai hal itu menambah kekhawatiran kita. Ambil saja bahan pelajaran dari kegagalan itu dan tetap fokus pada langkah kita berikutnya. Maka, kekhawatiran itu akan hilang dengan sendirinya.
 

2. Bacalah success stories.

Kisah-kisah sukses bisa memberikan dorongan besar pada kita untuk melangkah maju. Kisah-kisah sukses yang heroik mengisahkan tokoh-tokoh yang membalikkan ketidakmungkinan menjadi kenyataan memiliki daya inspirasi yang kuat. Apalagi jika latar belakang si tokoh hampir mirip dengan keadaan kita saat ini. Selain membaca kisah-kisah sukses, jangan lupakan juga untuk membaca buku-buku motivasi, pengembangan diri sebanyak yang kita mampu. Buku-buku ini tak hanya akan memberikan inspirasi tetapi juga akan memberikan tambahan skill kita untuk melangkah mencapai sukses.


3. Cari dukungan. 

Jika kita memiliki mentor atau setidak-tidaknya teman baik yang bisa diajak diskusi, jangan lewatkan untuk urun-rembuk dengan mereka. Diskusikan keinginan kita atau cita-cita kita dan jangan lupa minta masukan mereka. Umumnya mereka bisa memberikan dorongan yang akan mempertebal kepercayaan diri kita. 


4. Catat perkembangannya.

Mencatat perkembangan dari apa yang kita kerjakan bukan hal yang sepele. Catatan perkembangan ini bisa menjadi dorongan atau motivasi tersendiri. Karena itu penting untuk mencatat tahapan-tahapan yang kita tempuh, baik sukses atau gagal, untuk bahan evaluasi. Jangan lupakan juga untuk menentukan target-target sementara dari satu rangkaian besar yang sedang kita tempuh karena itu akan mempermudah menilai perkembangan yang sudah dicapai.


5. Rayakan pencapaiannya. 

Meskipun merupakan pencapaian sementara, pencapaian target dalam setiap tahapan perlu juga diapresiasi. Bentuk apresiasi tak perlu mahal, yang penting ada semacam pengungkapkan rasa syukur bahwa upaya kita membuahkan hasil. Jadi ada hentakan kecil yang membanggakan. Misalnya, nonton film di bioskop (jika kita jarang menonton bioskop karena kesibukan kita) atau makan siang/malam di suatu tempat yang sebelumnya jarang kita lakukan. Bentuk apresiasi seperti ini akan menguatkan keyakinan kita dan akan membentuk kebiasaan sukses. Harus diingat bahwa apapun yang kita apresiasi akan mendapat pengulangannya sehingga ini akan memancing pencapaian-pencapaian pada tahapan-tahapan berikutnya.


6. Belajar dari kegagalan. 

Di masa lalu kita mungkin mendapat kegagalan yang terus menghantui kita. Jangan biarkan diri kita terfokus pada kegagalan-kegagalan itu sehingga kita merasa tak berdaya. Namun sebaliknya, jadikan hal itu sebagai bahan pelajaran. Evaluasi kenapa kita bisa gagal. Atur kembali cara kita menempuh langkah itu agar tak gagal lagi. Cara ini bisa dilakukan dengan belajar lebih banyak, menambah keterampilan, atau menambah wawasan sehingga kita bisa makin percaya diri.


7. Nikmati perjalanannya.

Mungkin kita tidak mendapatkan apa yang kita rancang kendatipun kita sudah melakukannya dengan baik. Tak perlu putus asa, selama kita melakukan sesuatunya dengan baik dan hati-hati hasil lebih besar bisa kita dapat kemudian kendatipun pada tahapan saat ini kita gagal. Yang penting kita sudah mendapatan perkembangannya, tidak jalan di tempat. Nikmati saja perjalanannya karena ini merupakan suatu proses. Jika kita menikmati perjalanannya kita akan senang melakukannya dan itu akan menambah gairah dan kepercayaan diri kita.

Itulah nasihat dari Anthony D. Carter. Nah, sampai sebesar apa motivasi yang kita miliki untuk mencapai mimpi kita? Jika sedang down, langkah di atas layak untuk dicoba.

Sumber berita : http://www.andriewongso.com/articles/details/4554/7-Cara-Sederhana-Memotivasi-Diri-Sendiri

Tuesday, November 24, 2015

SBMPTN Tahun Depan Gunakan Ujian Berbasis Komputer

JawaPos-Memasuki pergantian tahun, jajaran Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) kian intensif mempersiapkan seleksi masuk mahasiswa baru tahun akademik 2016-2017. Inovasi mencolok bakal terlihat dalam pelaksanaan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN).
Ketua Umum SBM PTN dan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2016 Rochmat Wahab menjelaskan, pertemuan-pertemuan anggota MRPTNI sampai sekarang masih bersifat permulaan. “Di antara yang kita bahas adalah kuota mahasiswa baru dan sistem seleksi serta ujian,” katanya di Jakarta, Minggu (22/11).
Untuk urusan kuota, Rochmat mengatakan sampai sekarang belum ditetapkan. Meskipun begitu, kuota diperkirakan naik dibandingkan SBM PTN 2015. Sebab ada penambahan ruang kelas perkuliahan di PTN-PTN baru maupun lama.
Dengan penambahan ruang ini, otomatis kuota mahasiswa baru bisa naik. Tahun ini jumlah kursi mahasiswa baru yang diperebutkan dalam SBM PTN mencapai 100 ribu kursi.
Selain urusan kuota, rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menjelaskan tahun depan MRPTNI bakal melaksanakan piloting (percontohan) ujian SBM PTN berbasis komputer (computer based test/CBT). Dia menuturkan sistem CBT ini sudah mulai dijalankan di sebagian sekolah penyelenggara Ujian Nasional (unas) 2015. “Selama ini ujian SBM PTN dilaksanakan berbasis kertas,” katanya.
Dia mengharapkan melalui pelaksanaan ujian SBM PTN 2016 berbasis komputer, panitia bisa melakukan sejumlah efisiensi. Mulai dari efisiensi anggaran, proses pemindaian untuk penilaian (scoring), dan menekan dugaan kebocoran soal ujian.
Rochmat menjelaskan, tahun depan ujian SBM PTN berbasis komputer sifatnya masih percontohan. Sebab belum semua kampus negeri memiliki infrastruktur komputer untuk pelaksanaan ujian masal itu.
Pada bulan depan, kampus-kampus yang merasa siap menjalankan SBM PTN berbasis CBT diharapkan untuk mengajukan permohonan ke panitia. Setelah itu panitia akan melakukan evaluasi apakah kampus itu benar-benar siap menjalankan ujian SBM PTN berbasis CBT.
Menurut Rochmat ujian SBM PTN dengan menggunakan komputer tentu ada aspek positif dan negatifnya. Namun dia optimis kualitas penyelenggaraan ujian SBM PTN tahun depan minimal setara dengan tahun ini. “Tapi ikhtiar kami tahun depan harus lebih bagus satu strip,” harapnya.
Sementara itu Rochmat juga menjelaskan persiapan penerimaan mahasiswa baru tidak hanya untuk SBM PTN. Menurutnya, majelis rektor juga membahas teknis persiapan SNM PTN 2016.
Dia menambahkan, rangkaian pendafataran SNM PTN bakal dimulai Februari pekan depan. “Diawali dengan pengisian data nilai siswa oleh sekolah di pangkalan data,” katanya.
Rochmat menjelaskan SNM PTN 2015 sempat diwarnai kegaduhan apakah nilai unas menjadi pertimbangan penilaian. Akhirnya diputuskan bahwa nilai ujian tahunan itu tidak dipakai dalam penilaian SNM PTN 2015.
“Mereka (Kemendikbud, red) saja tidak menggunakan untuk kelulusan, tidak bisa memaksa kita (rektor, red) untuk menggunakan nilai unas,” ungkapnya.
Nah untuk SNM PTN tahun depan, Rochmat berharap tidak ada kegaduhan serupa. Dia menuturkan masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Apakah nilai unas tahun depan tetap tidak mempengaruhi kelulusan siswa kembali atau ada ketentuan baru.
Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti menuturkan, penambahan kuota mahasiswa baru memang menjadi isu pengembangan perguruan tinggi negeri tahun depan. “Melalui penambahan kuota itu, diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi,” kata dia.
Mantan wakil menteri kesehatan itu menjelaskan, target pemerintah tahun ini adalah APK pendidikan tinggi bisa mencapai 35 persen. Target itu lebih tinggi dibanding capaian APK pendidikan tinggi 2014 sebesar 33 persen. Sementara APK pendidikan pada 2012 hanya 28 persen.
Peningkatan APK pendidikan secara konsisten ini disebabkan oleh penambahan daya tampung di PTN. “Saya berharap tahun depan kuota mahasiswa baru di PTN ada kenaikan. Jumlah pastinya nanti dihitung panitia SNM PTN/SBM PTN,” jelasnya.(wan)

Sumber gambar  : http://img.antaranews.com/new/2013/06/ori/20130618Ujian-SBMPTN-2013-180613-AGR-1.jpg
Sumber berita               :   http://www.jawapos.com/read/2015/11/23/11425/sbmptn-tahun-depan-gunakan-ujian-berbasis-komputer/3

Sunday, November 22, 2015

Kemenristekdikti akan kaji ulang proses SNMPTN


Ambon (ANTARA News) - Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mengkaji ulang proses penerimaan mahasiswa pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dinilai tidak lebih baik dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Setelah mendapatkan masukan dari para rektor, saya minta evaluasi SNMPTN yang selama ini dilakukan, dari hasil evaluasi tersebut akan kami kaji lebih dalam proporsi ke depannya seperti apa," kata Menristekdikti Muhammad Nasir di Ambon, Sabtu.

Menristekdikti yang ditemui usai menghadiri pertemuan tertutup Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) mengatakan, berdasarkan laporan kajian sementara SNMPTN dan SBMPTN, kualitas mahasiswa pada dua jalur rekruitmen tersebut sangat berbeda.

Kualitas dan prestasi akademik mahasiswa yang diterima melalui jalur tes SBMPTN jauh lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang berhasil kuliah melalui jalur SNMPTN.

Padahal proses penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN mengandalkan besaran prestasi akademik, kesenian dan olahraga yang dinilai dari buku laporan pendidikan (rapor) semasa duduk di bangku SMA.

"Saya melihat laporan sementara, SBMPTN dilihat dari prestasi akademik (mahasiswa) lebih baik dari SNMPTN, ini yang harus kami kaji, apakah karena pengukuran SNMPTN tidak jelas atau bagaimana," ucapnya.

Lebih lanjut Muhammad Nasir mengatakan hasil evaluasi proses SNMPTN akan menentukan alokasi penerimaan mahasiswa pada jalur tersebut, besar kemungkinan tidak lagi 50 persen dari total jumlah mahasiswa baru yang harus diterima oleh perguruan tinggi negeri setiap tahunnya.

Terkait evaluasi, katanya lagi, ada pertimbangan lainnya, kemungkinan alokasi penerimaan mahasiswa pada jalur SNMPTN akan disamakan atau bahkan lebih sedikit dari SBMPTN yang hanya sebesar 30 persen dari total jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun.

"Jumlahnya berapa persen akan dipertimbangkan, apakah nanti 40:40 atau 60:20 masih akan dikaji," katanya.



Sumber : http://www.antaranews.com/berita/522845/kemenristekdikti-akan-kaji-ulang-proses-snmptn

Cerita Pengamen Depok yang Lulus Masuk Universitas Indonesia

DEPOK, KOMPAS.com — Dodo baru saja turun dari angkot T-19 jurusan Terminal Depok-Terminal Kampung Rambutan. Tiba-tiba saja seorang petugas satpol PP berbadan besar menghadangnya. Petugas lalu membacakan peraturan daerah tentang pengamen.


Ia langsung sadar, hari itu adalah hari naasnya. Pemuda 21 tahun itu sempat berpikir untuk lari, tetapi gitar pinjaman merek Yamaha yang ia tenteng membuatnya berpikir dua kali untuk kabur. 

Ia takut saat melarikan diri, gitar pinjaman yang harganya tidak murah itu akan rusak. Akhirnya, ia memilih pasrah.

Rabu (8/7/2015) pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan TB Simatupang, tepatnya di pertigaan Caglak, Pasarebo, Jakarta Timur, ia dipaksa naik mobil bak terbuka milik satpol PP. 

Ia dan sejumlah pengamen lainnya dibawa langsung ke panti sosial di kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Untuk kali pertama setelah bertahun-tahun mengamen, Dodo diamankan petugas satpol PP.

Setibanya di panti, semua orang yang terjaring razia, termasuk Dodo, didata oleh petugas. Ia ditanya seputar profesinya sebagai seorang pengamen jalanan, mulai dari wilayah operasi, hingga peruntukan uang hasil mengamen. 

Laki-laki bernama lengkap Dzulfikar Akbar Cordova itu menerangkan kepada petugas bahwa ia baru lulus dari SMA Master, Depok, Jawa Barat, dan tengah menunggu hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

"Saya ikut SNMPTN, saya mengamen untuk jaga-jaga bayar kuliah, kalau saya masuk UI," katanya.

Dodo tidak bohong. Pada Kamis (9/7/2015) sore sekitar pukul 17.00 WIB, hasil ujian SNMPTN diumumkan, dan ia merupakan salah satu peserta seleksi. 

Ia memilih Program Studi Ilmu Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (UI), sebagai pilihan pertama, dan Program Studi Arkeologi, Fakulitas Ilmu Pengetahuan Budaya, UI, pada pilihan kedua.

Tetap ditahan

Namun, informasi yang ia sampaikan kepada petugas tidak dapat menolongnya. Dodo tetap ditahan. Ia ditahan di barak bersama sekitar empat puluh pengamen lainnya. 

Barak tersebut dilengkapi dengan jeruji besi di jendela dan di pintu. Lokasinya berada satu kompleks dengan barak tempat penyandang masalah kejiwaan. 

Ruang geraknya dibatasi bak seorang tahanan. Gitar pinjaman yang ia bawa dirampas petugas.

Beruntung, Dodo masih diizinkan membawa handphone. Ia kemudian memberitahukan kepada teman-temannya bahwa ia ditahan satpol PP. Namun, hari itu, orang-orang yang ia harapkan bisa menolongnya tidak kunjung datang.

Pada Kamis pagi, ia sempat memberi tahu kepada salah seorang petugas perempuan bahwa sorenya akan ada pengumuman SNMPTN. Ia menanyakan kepada sang petugas, apakah ia bisa diberi kesempatan untuk menggunakan komputer yang memiliki akses internet. 

Dodo ingin tahu apakah ia lolos ujian. Petugas itu mengatakan, Dodo boleh menggunakan salah satu komputer di kantor panti. "Iya pakai saja, di kantor ada kok komputer," ujar perempuan tersebut.

Namun menjelang pukul 17.00 WIB, perempuan itu sudah telanjur pulang sebelum memenuhi janjinya. Dodo juga tidak bisa memanfaatkan akses internet dari handphone-nya untuk melihat hasil SNMPTN karena masalah baterai. Ia akhirnya pasrah.

Lulus masuk UI

Selepas maghrib, sekitar pukul 18.00 WIB, dari grup WhatsApp yang berisi siswa-siswa SMA Master, ia menerima informasi yang menggembirakan. 

Salah seorang anggota grup menginformasikan bahwa ada tiga siswa SMA Master yang lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN), salah satunya adalah Dodo. Ia tercatat lolos masuk Program Studi Ilmu Ekonomi Islam.

Tak lama setelah informasi tersebut beredar, ia mendapat panggilan telepon dari temannya sesama lulusan SMA Master yang lolos masuk UI. 

Temannya itu memberitahukan informasi yang sama bahwa Dodo lulus ujian. Dodo diajak bertemu, dan bersama-sama mengurus persyaratan sebagai calon mahasiswa UI. Temannya itu belum tahu situasi Dodo, dan terkejut mendengar jawabannya. "Gue masih ditangkap satpol PP nih," ujarnya.

Malam itu juga, Dodo sempat memberitahukan kepala barak soal kesuksesannya itu. Ia bertemu sang kepala barak saat hendak menuju masjid untuk menunaikan ibadah shalat tarawih, dengan niat agar sang kepala barak bisa mempermudah kepulangannya. 

"Pak, saya lolos SNMPTN, masuk UI," kata Dodo kepada sang petugas.

Sang kepala barak dengan nada tak acuh hanya menjawab, "Sudah, kamu shalat tarawih saja dulu." Dodo lalu melanjutkan langkahnya ke masjid untuk menunaikan shalat.

Pada Jumat (10/7/2015) siang, Dodo akhirnya dibebaskan setelah dua malam ditahan di panti. Sejumlah guru dari SMA Master, Depok, akhirnya menyambangi Dodo ke panti, dan mengurus segala sesuatu terkait pembebasannya. 

Hari itu juga, Dodo mulai mengurus persyaratan untuk masuk kampus. (Nurmulia Rekso Purnomo)


Sumber :


http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/26/15491251/Cerita.Pengamen.Depok.yang.Lulus.Masuk.Universitas.Indonesia