Adsense

Wednesday, May 29, 2013

Nilai UN Belum Keluar, Siswi Tunatera SMAN 8 Solo Gagal Ikut SNMPTN

timlo.net Solo – Bisa kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi keinginan banyak lulusan SMA dan yang sederajad. Termasuk Maria Agustina Siwi Anugraheni, siswi kelas XII IPS 2 SMAN 8 Solo.
Namun keinginan Maria jadi mahasiswa PTN harus tertunda. Lho? Ya, Maria harus gugur dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, lantaran hingga saat ini salah satu nilai Ujian Nasional (UN) untuk mata pelajaran Bahasa Inggris belum juga keluar. Padahal hasil UN adalah menjadi syarat lolos tidaknya SNMPTN dan diumumkan secara serentak pada Senin (27/5) pukul 16.00 WIB.


Saat dikonfirmasi terkait belum keluarnya nilai UN Maria, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Solo Etti Retnowati menyatakan, pihaknya telah berupaya berkomunikasi dengan Kemendikbud. Tetapi hingga saat ini belum ada perkembangan yang berarti dari pusat.
“Hingga saat ini dari panitia pusat belum ada jawaban,” ujar Etty saat dikonfirmasi melalui telpon seluler terkait kasus Maria, Senin (27/5).
Saat dihubungi via telpon seluler, Maria, siswa inklusi penyandang tunanetra mengaku bahwa dirinya mendaftar SNMPTN 2013 program studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) dan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS), juga PLB dan Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
“Tentu saja saya kecewa berat, dan kenapa itu bisa terjadi dan menimpa saya,” ujar Maria yang juga termasuk siswa berprestasi di SMAN 8 Solo, karena pernah meraih juara II Olimpiade Matematika khusus difabel se Jawa Tengah.
Sementara itu, pengamat sekaligus praktisi pendidikan Kota Solo, Muhammad Ali menyatakan bahwa kasus Maria, yakni kasus belum diterimanya nilai UN untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, padahal lembar jawaban UN ada, menunjukkan bukti Panitia UN 2013 pusat teledor atau ceroboh. (*)

Tidak Satu pun Lulusan Madrasah Aliyah DIY Diterima di UGM lewat SNMPTN

Metrotvnews.com, Yogyakarta: Dari 3.000-an mahasiswa baru UGM yang diterima melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ternyata tidak ada seorang pun yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA) di DIY.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta Imam Sujangi mengatakan tahun lalu ada 25 lulusan MA yang diterima di UGM. Namun untuk tahun ini sama sekali tidak ada.

Ia kemudian mempertanyakan tolok ukur  dan kebijakan yang menjadi dasar penilaian, sehingga tidak satu pun lulusan MA yang lolos.


Di DIY, terdapat 43 Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta. Namun pada SNMPTN kali ini tidak satu pun lulusan MA di DIY yang diterima UGM.

Ia mengaku kecewa dengan kondisi ini. "Kami berencana menanyakan ini ke UGM," katanya.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa UGM mem-black list lulusan Madrasah Aliyah.

Namun ketika dikonfirmasikan ke UGM, Humas UGM Wiwid Wijayanti membenarkan tahun ini tidak satupun lulusan MA di DIY yang lolos SNMPTN.

Namun, ujarnya UGM tidak melakukan kebijkan black list. Menurut dia UGM tidak memiliki kebijakan itu.

"Ada yang diterima dari MA tapi bukan dari DIY. Antara lain dari MAN 14 Jakarta, MAN 1 Payakumbuh dan MAN 2 Probolinggo," katanya.

134 Siswa SMA Negeri I Kota Magelang Tembus SNMPTN

Metrotvnews.com, Magelang: 134 orang siswa SMA Negeri 1 Kota Magelang yang lulus tahun pelajaran 2012/2013 ini diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri yang tersebar di Pulau Jawa.

Ratusan siswa tersebut, antara lain diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta 74 anak, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas Negeri Surakarta(UNS) masing-masing 13 anak. Di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebanyak  sembilan orang.


Lainnya, enam orang diterima di Universitas Indonesia (UI), lima orang di Institut Teknologi 10 November Surabaya, dua orang di Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto, serta masing-masing seorang diterima di Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Negeri Semarang (Unes).

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang, Sucahyo Wibowo, mengatakan, jumlah siswanya yang mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri sebanyak 251 orang. Namun yang dinyatakan diterima sebanyak 134 orang.

Dikatakan, dari hasil kelulusan tahun 2012/2013 ini, prestasi akademik yang diraih para siswa kelas XII dinilai cukup membanggakan. Sejumlah 71 siswanya berhasil meraih nilai sempurna 10 untuk berbagai mata pelajaran, seperti untuk Matematika, siswa yang meraih nila sempurna tersebut sebanyak 41 orang. 12 orang untuk mata pelajaran Kimia, Fisika tiga orang, Ekonomi dan Bahasa Indonesia masing-masing dua orang dan Bahasa Inggris satu orang.

"Tahun ini SMA Negeri Kota Magelang untuk program studi IPA dan IPS meraih peringkat pertama se Jawa Tengah," kata Sucahyo.

Dikatakan, untuk  program studi IPA presentasenya nilainya rata-rata mencapai 8,65 atau mengalami peningkatan 0,16% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 8,49. Untuk program studi IPS juga mengalami peningkatan sebesar 0,04% dari pada tahun pelajaran 2011/2012 lalu 8,57 dan pada tahun ini 8,61. (Tosiani)

Mengapa Siswa Kawasan Indonesia Timur Minim Masuk SNMPTN?


Metrotvnews.com, Jakarta: Terkait pengumuman jalur undangan SNMPTN 2013 yang menceminkan masih dominannya mahasiswa yang diterima di kawasan non-kawasan timur dinilai sebagai sesuatu yang tidak mengejutkan.

"Saya tidak terkejut dengan hasil SNMPTN yang tidak menunjukkan perkembangan kualitas pendidikan di Indonesia Timur," kata praktisi pendidikan Weilin Han ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (29/5).


Menurut Weilin Han, selama ini terkesan pemerintah pusat lebih menyibukkan diri dengan kebijakan-kebijakan politis tambal sulam dan kepentingan sesaat belaka. Sehingga tidak heran bila di analisa secara benar mengenai penyebab buruknya kualitas tidak pernah dilakukan dengan serius, apalagi pemecahan masalahnya yang bersifat jangka panjang dan tepat sasaran.

Hemat dia, pemecahan masalah jangan hanya menjadi tanggung jawab dari Kemendikbud padahal ada banyak departemen yang terkait. Misalnya, Kemenpora ,yang di daerah-daerah jelas menjadi satu atap dengan dinas pendidikan, dispora, yang anehnya banyak membuat kegiatan sendiri-sendiri dengan visi masing-masing.

Lalu, Kemendagri dalam bekerja sama mengurusi status guru-guru pengampu mata pelajaran yang berkualitas agar bisa dan bersedia bertugas di kawasan Indonesia Timur.

Selanjutnya Kemenkes, yang bertanggung jawab dalam kesehatan dan gizi masyarakat berhubungan dengan perkembangan otak. Di Kemenkes juga sebetulnya ada Pusat Intelegensia, seharusnya sangat terkait dengan pendidikan.

"Pendidikan kita mengharapkan hasil akhir saja hasil UN dan SNMPTN, padahal untuk bisa menghasilkan kedua hal di atas dengan baik, perlu proses pembelajaran yang bermakna, berkualitas dari segi isi, metode dan penilaian, serta berkesinambungan dari jenjang SD," papar Weilin

Selain itu, kata dia, kondisi masyarakat rural, di kawasan Indonesia Timur yang belum melihat pentingnya pendidikan bagi kehidupan terkait dengan masalah pola pikir warga setempat.

"Apa yang seharusnya pemerintah lakukan? Selesaikan secara serius paparan masalah yang saya jelaskan tadi secara benar dan tulus. Dan kami praktisi pendidikan akan mengambil bagian turut mengedukasi tentang pola pikir masyarakat agar berubah," pungkas Weilin. (Syarief Oebaidillah)

Sistem SNMPTN 2013 Bakal Kembali Diterapkan di SNMPTN 2014

SNMPTN 2014 -  okezone.com - JAKARTA - Sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 kemungkinan besar akan kembali diterapkan pada 2014. Sistem ini juga akan terus dikaji.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang juga Wakil Ketua Panitia SNMPTN 2013 Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A, seperti dikutip dalam laman ITB, Selasa (28/5/2013).

"Kami akan terus mengkaji sistem seperti apa yang akan diterapkan di tahun depan, tapi kemungkinan untuk menerapkan sistem seperti tahun ini sangat besar. Kami juga ingin sistem yang terbaik untuk pendidikan di Indonesia," jelas Bambang.

Sekadar diketahui, pada 2013, jumlah pendaftar SNMPTN 2013 adalah 765.531 peserta, dan hanya 133.604 yang diterima menjadi calon mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.

Hal ini berarti hanya ada 17,45 persen siswa SMA yang mendaftarkan diri pada SNMPTN 2013 dan kemudian dinyatakan lulus pada SNMPTN 2013. Sedangkan untuk calon mahasiswa Bidik Misi jumlah pendaftar adalah 128.266 peserta dan hanya 23.942 yang dinyatakan lolos seleksi Bidik Misi. Artinya ada 18,67 persen calon pendaftar yang lulus seleksi bidik misi.

Sementara perbandingan siswa yang terseleksi pada 2012 dan 2013, panitia SNMPTN 2013 menyatakan bahwa pada 2012 hanya ada 50.401 siswa yang diterima, yang artinya terjadi peningkatan sebesar 150,19 persen dari jumlah siswa yang diterima di 2013.

Sedangkan jumlah siswa yang mendapatkan Bidik Misi pada 2012 berjumlah 23.942 yang artinya terjadi peningkatan sebesar 56,35 persen siswa yang mendapatkan bidikmisi tersebut. (ade)

Monday, May 27, 2013

PENGUMUMAN SNMPTN : Jika snmptn.ac.id Ngadat, Klik di Sini Saja

JAKARTA–Berkaca pada pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, http://ujian.snmptn.ac.id/, link website resmi yang memuat pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang ngadat saat hendak diakses, ada baiknya Anda menempuh jalur akses alternatif yakni melalui website dari universitas yang Anda daftarkan diri.
Pengumuman SNMPTN tahun 2013 sudah bisa diakses pada Senin (27/5/2013) pukul 18.00 WIB, dimajukan dari jadwal semula pada 28 Mei 2013 pukul 00.00 WIB.
Berdasarkan data Dikti, sebanyak 780.000 pelamar bersaing memperebutkan 132.000 kursi di 61 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia.


Inilah Daftar Website PTN se-Indonesia (2):

21.Universitas Padjadjaran
http://www.unpad.ac.id
22. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
http://www.uinsgd.ac.id
23.Universitas Jenderal Soedirman
http://www.unsoed.ac.id
24.Universitas Negeri Semarang
http://unnes.ac.id
25. Universitas Diponegoro
http://www.undip.ac.id
26. Universitas Sebelas Maret
http://www.spmb.uns.ac.id
27.Universitas Negeri Yogyakarta
http://www.uny.ac.id

28.Universitas Gadjah Mada
http://um.ugm.ac.id
29. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
http://www.uin-suka.ac.id
30. Universitas Negeri Surabaya
http://www.unesa.ac.id
31.Institut Teknologi Sepuluh Nopember
http://smits.its.ac.id
32.Universitas Airlangga
http://www.unair.ac.id
33.Universitas Trunojoyo
http://www.trunojoyo.ac.id
34.IAIN Sunan Ampel
35.Universitas Negeri Malang
http://um.ac.id
36.Universitas Brawijaya
http://www.ub.ac.id
37. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
http://www.uin-malang.ac.id
38. Universitas Jember
http://www.unej.ac.id
39.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
http://www.untirta.ac.id
40.Universitas Udayana
http://www.unud.ac.id

Jawa Timur Hasilkan Siswa Terbanyak Lolos SNMPTN

KOMPAS.com - Sebanyak 133.604 siswa dari seluruh Indonesia dinyatakan lolos Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah siswa yang paling banyak lolos dalam seleksi yang didasarkan pada nilai rapor ini.

Ketua Panitia SNMPTN Akhmaloka menyampaikan, jumlah siswa dari Jawa Timur yang lolos SNMPTN mencapai lebih dari 20.000 siswa. Hal ini disampaikannya dalam keterangan pers di kampus Institut Teknologi Bandung, Senin (27/5/2013) sore.


Prestasi Jawa Timur ini diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sementara itu, DKI Jakarta hanya duduk di peringkat kedelapan. Berikut daftar lengkap yang disadur dari tabel yang disajikan panitia dalam keterangan pers di ITB.

> 20.000 Siswa1. Jawa Timur

10.000-15.000 Siswa2. Jawa Tengah
3. Jawa Barat

5.000-10.000 Siswa4. Sumatera Utara
5. Riau
6. Sumatera Barat
7. Sumatera Selatan
8. DKI Jakarta

< 5.000 Siswa9. Kalimantan Timur
10. Aceh
11. Sulawesi Utara
12. Sulawesi Selatan
13. Bali
14. Sulawesi Tenggara
15. Sulawesi Tengah
16. Lampung
17. Banten
18. Gorontalo
19. Nusa Tenggara Barat
20. Kalimantan Selatan
21. DI Yogyakarta
22. Kalimantan Tengah
23. Jambi
24. Nusa Tenggara Timur
25. Papua
26. Bengkulu
27. Kalimantan Barat
28. Maluku
29. Maluku Utara
30. Kepulauan Riau
31. Papua Barat
32. Kepuauan Bangka Belitung
33. Sulawesi Barat
34. Luar Negeri
35. Kalimantan Utara

Selain jumlah peserta yang lolos dari masing-masing provinsi, panitia juga mengumumkan jumlah peserta yang lolos SNMPTN 2013 berdasarkan beasiswa Bidik Misi. Jawa Timur tetap mencatat angka siswa yang paling banyak lolos di kategori ini, diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Utara, masing-masing di bawah angka 5.000 peserta.

Total 133.604 Orang Lolos SNMPTN

TEMPO.CO, Jakarta -Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mengumumkan hasil peserta yang lolos, pada Senin, 27 Mei 2013. Jumlah total mahasiswa baru yang diterima 61 perguruan tinggi negeri se-Indonesia sebanyak 133.604 orang dari total 756.531 pendaftar.

Dari catatan peserta yang lolos, siswa dari Pulau Jawa mendominasi kursi di kampus negeri. Pelajar dari Jawa Timur berada di posisi teratas dalam jumlah siswa yang lolos seleksi SNMPTN, sekitar 21 ribu orang. Jawa Tengah di posisi kedua dengan 13 ribu pelajar, adapun dari Jawa Barat sekitar 12 ribu orang. Paling sedikit siswa yang diterima berasal dari Kalimantan Utara.


Ketua SNMPTN Pusat, Akhmaloka, di gedung Rektorat ITB mengatakan, siswa yang lulus SNMPTN diminta tidak ikut tes jalur masuk lainnya, yaitu ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tujuannya agar siswa tidak mengambil kesempatan peserta lain. "Tapi kami tidak bisa melarang, mungkin saja jurusan yang diterimanya pilihan kedua dan kurang disukai," ujarnya.

Agar kuota kursi SBMPTN tetap, kata Akhmaloka, panitia SNMPTN menetapkan kebijakan baru. Jatah kursi SNMPTN yang kosong akan dilimpahkan ke jalur SBMPTN atau tes tertulis yang akan digelar mulai 18 Juni 2013. "Kuota SNMPTN maksimal hanya 50 persen dari total daya tampung tiap perguruan tinggi negeri," ujarnya.

Adapun Sekretaris Umum Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, Herry Suhardiyanto mengatakan, seleksi terbuka SNMPTN dengan mengandalkan nilai rapor siswa selama di SMA sederajat lebih merepotkan daripada tes tertulis SBMPTN.

Panitia seleksi di kampus harus menelusuri juga catatan alumni suatu sekolah di kampus negeri, hingga indikasi pendongkrakan nilai rapor oleh sekolah. "Namun cara seleksi rapor ini lebih ideal dan terbuka, serta menghargai peran mengajar guru di sekolah," katanya.

Rencananya, panitia SNMPTN pusat akan meneruskan pola seleksi dari rapor itu tahun depan. Menurut Herry, sekolah diminta selalu jujur dalam pembuatan rapor. "Kalau dimanipulasi, nanti kasihan siswanya ketika kuliah," ujarnya.

Pengumuman peserta yang lolos seleksi SNMPTN 2013 bisa diketahui lewat Internet sejak Senin sore, 27 Mei 2013, dan pengumuman di koran terbitan Selasa, 28 Mei 2013.

Untuk melihat hasilnya lewat Internet, peserta SNMPTN 2013 diminta memasukkan nomor peserta di laman http://snmptn.ac.id. Pada tampilannya, akan muncul nomor peserta, nama, dan asal sekolah.

Jika peserta lolos, akan muncul tulisan ucapan: Selamat, Anda dinyatakan lulus SNMPTN 2013. Kemudian akan tertera juga nama program studi, nama perguruan tinggi negeri, serta tautan universitas negeri pilihannya. Sebaliknya jika peserta tidak diterima, akan muncul tulisan: Mohon maaf, Anda belum beruntung.

PENGUMUMAN SNMPTN : Universitas Sriwijaya Baru Diumumkan Besok

PALEMBANG– Meski sejumlah universitas sudah mengumumkan hasil SNMPT lewat situs snmptn.ac.id, Senin (27/5/2013) sore, namun pengumuman siswa yang diterima di Universitas Sriwijaya baru diumumkan Selasa (28/5/2013) besok.

“Bagi yang memilih Universitas Sriwijaya bisa mengetahui hasilnya, Selasa (28/5) yang diumumkan secara serentak di seluruh Indonesia oleh panitia pusat,” kata Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Unsri Zulkifli Dahlan di Palembang, Senin.


Ia mengemukakan sebanyak 3.200 kursi disediakan Unsri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) itu atau 50 persen dari total mahasiswa baru tahun penerimaan 2013.

Menurutnya, jumlah peminat mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya karena mencatat sekitar 42.000 permohonan dari lulusan SMA yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Sementara yang menempatkan Universitas Sriwijaya sebagai pilihan kedua mencapai 24.000 orang.
“Unsri sama sekali tidak terlibat dalam penentuan siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN, karena semuanya diserahkan kepada panitia pusat. Berbagai kreteria ditetapkan, seperti hasil rapor hingga prestasi pada bidang tertentu,” ujarnya.

Ia menerangkan khusus calon mahasiswa yang lulus melalui jalur SNMPTN atau dikenal dengan jalur undangan itu hanya perlu melakukan pendaftaran ulang jika dinyatakan lulus.

Keadaan itu berbeda dengan peserta jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang harus mengikuti ujian tulis pada 18-19 Juni 2013, dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online dalam masa waktu 13 Mei-7Juni 2013 mengakses http://ujian.sbmptn.or.id.

“Bagi yang tidak lulus SNMPTN tidak perlu kecewa karena masih ada kesempatan melalui jalur SBMPTN memiliki kuota 30 persen dan jalur ujian sebanyak 20 persen,” katanya.

Panitia SNMPTN membuka pengumuman lebih cepat dari jadwal sebelumnya karena mulai pukul 16.00 WIB, Senin (27/5) telah bisa diakses oleh pengunjung yang memasukkan nomor pendaftaran.
Sebanyak 133.604 siswa dinyatakan lolos seleksi ke 61 Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan itu, katanya.

Porsi Peserta SNMPTN 2013 Diperbesar 50%

BANDUNG - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk tahun ini porsinya diperbesar dibandingkan tahun lalu. Jika pada tahun-tahun sebelumnya porsinya hanya 10-30 persen, kini porsi peserta SNMPTN diperbesar jadi 50 persen.

"Dalam rangka memperluas pendidikan, akses SNMPTN diperbanyak porsinya. Jika tahun lalu sebesar 10-30 persen, tahun ini ditetapkan 50 persen," tukas Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto, saat konferensi pers pengumuman hasil SNMPTN 2013, di Gedung ITB, Bandung, Senin (27/5/2013).

Diketahui, total yang mendaftar SNMPTN sebanyak 765.531, dengan total calon mahasiswa yang diseleksi sebanyak 133.604 atau sekira 17,45 persen. Dijelaskannya, di antara 765.531 ribu, ada peserta dari Bidikmisi sebanyak 128.266.

"Calon mahasiswa yang diterima dari bidikmisi tercatat sebanyak 23.942 atau sebesar 18,67 persen," tambah dia.

Dijelaskan Herry, seleksi ini berdasarkan nilai rapor dari SMA, MA, dan SMK. Sehingga mendapat perhatian yang lebih besar sebagai bentuk apresiasi para rektor perguruan tinggi (PT) di Indonesia terhadap pendidikan yang tercermin dari nilai rapor.

"Ini sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI, agar anak kita, para siswa dari seluruh Indonesia dapat mempunyai kesempatan ikut masuk ke PTN di seluruh Indonesia, kita betul-betul berupaya memperluas akses pendidikan untuk di Indonesia," pungkasnya. (ade)

Sunday, May 26, 2013

Hasil SNMPTN 2013 Diumumkan Besok

JAKARTA -Jadwal pengumuman hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) maju. Dari rencana diumumkan Selasa (28/5), maju menjadi Senin (27/5) besok. Pelamar SNM PTN bisa melihat pengumuman melalui internet besok sekitar pukul 18.00 WIB atau di media massa keesokan harinya.
    
"Data di upload ke internet setelah ada konferensi pers dengan media masa di ITB (Institut Teknologi Bandung, red)," kata Ketua Umum Panitia SNM PTN 2013 Akhmaloka kemarin. Konferensi pers hasil SNM PTN 2013 digelar sekitar pukul 15.00 WIB.

Pengumuman kelulusan SNM PTN 2013 dibayangi perbedaan data kelulusan siswa antara versi Kemendikbud dengan dinas pendidikan provinsi. Perbedaan itu terjadi hampir di seluruh provinsi. Salah satunya di Sumatera Utara (Sumut). Versi Kemendikbud ada 641 murid SMA dan sederajat yang tidak lulus. Versi Dinas Pendidikan Sumut, yang tidak lulus 2.948 siswa.
    
Kasus serupa terjadi di Jawa Timur (Jatim). Versi Kemendikbud ada 56 siswa yang tidak lulus. Sedangkan versi dinas pendidikan setempat ada 154 siswa yang tidak lulus. Perbedaan data berpotensi merugikan pelamar SNM PTN. Bukan tidak mungkin ada pelamar SNM PTN yang diyatakan lulus padahal dia tidak lulus SMA.
    
"Panitia SNM PTN dapat data resmi dari Kemendikbud. Kami tidak mengumpulkan data dari provinsi-provinsi," seru Akhmaloka.

Rektor ITB itu mengatakan, panitia sedang konsentrasi menyaring pelamar SNM PTN yang sebelumnya sudah di-ranking. Jika ada siswa yang masuk daftar ranking tetapi tidak lulus unas, namanya langsung di-drop alias tidak diterima.
    
Akhmaloka menyatakan perbedaan data kelulusan siswa sejauh ini tidak mengganggu proses SNM PTN. Untuk mengatasi pontesi ada siswa lulus SNM PTN tetapi yang bersangkutan tidak lulus SMA, panitia punya cara. Yakni, seluruh pelamar wajib membawa bukti kelulusan ketika mendaftar ulang pada 18-19 Juni mendatang. "Pokoknya yang boleh kuliah itu yang sudah lulus atau menamatkan SMA atau sederajat," tegasnya.
    
Dari catatan panitia, jumlah pelamar SNM PTN 2013 mencapai 780 ribuan. Sedangkan kuota yang tersedia sekitar 132 ribu kursi mahasiswa baru. Bagi yang tidak lulus SNM PTN, masih punya peluang kuliah di kampus negeri lewat jalur tes tulis atau SBM PTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri). (wan/ca)

Wednesday, May 22, 2013

Pilihan Kedua SNMPTN Diterima, Tak Usah Ikut SBMPTN

JAKARTA - Calon mahasiswa yang mendapatkan pilihan kedua di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebaiknya jangan mendaftar di seleksi bersama.

Ketua Panitia SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan, panitia memang tidak dapat melarang apabila ada siswa yang mendaftar di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun hal ini tidak dianjurkan apabila ada siswa yang sudah diterima di pilihan kedua SNMPTN.


Akhmaloka menjelaskan, apabila mereka kembali mendaftar di SBMPTN maka statusnya yang diterima di pilihan kedua SNMPTN akan dicabut.  Maka jika siswa tersebut nanti tidak juga diterima di SBMPTN siswa tidak dapat menuntut masuk di pilihan keduanya kembali. “Kami anjurkan mereka tidak usah ikut. Kasihan nanti jika tidak diterima di kedua-duanya,” kata Akhmaloka kepada Koran Sindo, Rabu (22/5/2013).

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menjelaskan, permasalahan yang terjadi di SNMPTN tahun sebelumnya ialah banyak siswa sudah kadung menjatuhkan hati di pilihan pertama. Makanya mereka pun masih ingin mengikuti SBMPTN untuk mengejar pilihan pertamanya itu. Namun sangat disayangkan jika mereka menolak pilihan kedua karena mereka sudah diundang masuk PTN yang dilihat dari prestasi dan nilai rapor.

Anjuran ini juga dilancarkan panitia karena peserta SBMPTN sangat banyak. Tidak hanya lulusan tahun ini yang mendaftar namun juga alumni 2011 dan 2012 masih bisa mengikuti SBMPTN. Selain itu, lulusan Paket C (IPA dan IPS) serta Lulusan Paket C Kejuruan juga dapat mengikuti seleksi melalui jalur SBMPTN. “SBMPTN kan penggantinya SNMPTN jalur tulis. Bisa dikatakan ini rajanya seleksi. Persaingan akan semakin ketat,” jelasnya.

Diketahui, jumlah peserta SNMPTN jalur undangan ada 779.000 ribu lulusan SMA/SMK/MA. Mereka akan memperebutkan 130-150 ribu kursi PTN. Dalam memilih program studi (prodi), pendaftar diperkenankan memilih maksimal dua PTN dengan masing-masing PTN maksimal dua prodi. Sementara jumlah pendaftar SBMPTN mencapai 700 ribu dengan daya tampung 90 ribu kursi.

Akhmaloka menjelaskan, pengumuman SNMPTN akan digelar pada 28 Mei sedangkan SBMPTN pada 12 Juli. Alur penerimaannya sendiri dimulai ketika pendaftaran. Semua data pendaftar langsung diserahkan ke masing-masing PTN untuk dipilih.

"PTN kemudian menseleksi siapa saja siswa yang masuk di pilihan pertama. Selanjutnya diadakan rapat kembali antara PTN dan panitia untuk menseleksi siswa dari pilihan kedua. Data ini akan disandingkan kembali dengan hasil Ujian Nasional (UN). Jika mereka tidak lulus UN maka dia langsung di drop dari SNMPTN,” ungkap Akhmaloka. (Neneng Zubaidah/Koran SI/mrg)

Monday, May 20, 2013

Pengumuman Hasil SNMPTN 2013

Hasil Pengumuman SNMPTN 2013 kelulusan Resmi - Mungkin teman-teman banyak bingung dengan informasi yang simpang siur tentang kapan hasil SNMPTN 2013 akan diumumkan. Ada informasi yang menyebutkan bahwa hasil pengumuman SNMPTN 2013 akan dipublikasikansebelum tanggal 28,  Tetapi pada kenyataanya melalui situs resmi SNMPTN, yaitu di www.snmptn.ac.id, informasi pengumuman hasil ujian masih tetap seperti tanggal semula, yaitu  28 mei2013

langsung cek melalui alamat disini,dimana disana jelas-jelas dikatakan bahwa jadwal pengumuman SNMPTN untuk jalur tertulis akan dilaksanakan pada 28 mei 2013

Ada hal penting yang teman-teman harus ketahui seputar hasil pengumuman SNMPTN 2013 ini, yaitu walaupun melalui situs online teman-teman tidak bisa mengakses hasil SNMPTN yang sedianya akan dipublikasikan melalui situs www.snmptn.ac.id, tetapi alternatif lain bisa juga melihat hasil pengumuman tersebut melalui media offline, dan salah satunya adalah melalui media Surat Kabar.

Sehari setelah pengumuman SNMPTN online diumumkan melalui situs internet, maka keesokan harinya hasil pengumuman SNMMPTN tersebut sudah bisa dilihat secara offline melalui Surat Kabar.


Demikianlah dulu tulisan mengenai Hasil Pengumuman SNMPTN Jalur Tertulis 2013 ini disampaikan kepada teman-teman. Informasi terbaru lainnya akan segera diupdate di situs snmptn. Semoga bermanfaat.

Hasil Pengumuman SNMPTN 2013 kelulusan Resmi

Sudah Ada Kandidat Siswa yang Lolos SNMPTN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, Rochmat Wahab, mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik. Pekan kemarin, proses seleksi untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pilihan pertama telah selesai dan sudah ada daftar kandidat nama siswa yang berhak atas pilihan pertamanya.

"Setelah ini, akan dibagikan ke rektor universitas yang menjadi pilihan kedua. Karena masih ada waktu untuk itu," kata Rochmat saat menghadiri Rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Kamis (25/4/2013) malam.


Kandidat yang terpilih saat ini masih didasarkan pada seleksi nilai raport pada semester satu hingga semester lima. Sementara untuk semester akhir akan ditentukan melalui hasil UN. Dengan demikian, kandidat yang terpilih saat ini bisa saja tergeser posisinya apabila yang bersangkutan tidak lulus UN.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, membenarkan hal tersebut. Masing-masing universitas telah menentukan kandidat mahasiswa baru dari anak-anak yang memilih universitas tersebut sebagai pilihan pertama. Namun status saat ini hanya sebatas kandidat, sehingga dapat berubah seketika melihat hasil UN.

"Namanya saja kandidat. Jadi bisa saja tidak diterima jika ternyata tidak lulus UN. Tapi ya kalau nilai semester satu sampai lima bagus, tidak mungkin rasanya tidak lulus UN," jelas Akhmaloka.

"Kalau ada ketakutan tidak lulus karena kendala teknis, sebaiknya tenang karena kami lakukan berbagai cara agar tidak ada yang dirugikan," tandasnya.

PTN tampaknya bekerja keras saat ini. Tidak hanya sekadar menyelesaikan pemeriksaan lembar jawab Ujian Nasional (UN), pihak PTN juga tengah sibuk menyeleksi anak-anak yang mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur SNMPTN.

Saturday, May 18, 2013

779 Ribu Peserta SNMPTN 2013 Perebutkan 130-150 Ribu Kursi PTN

Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 sudah ditutup pada Jumat (8/3/2013) lalu. Ada 779 ribu lulusan SMA/SMK/MA yang sudah mendaftar. Mereka akan memperebutkan 130 ribu hingga 150 ribu kursi PTN.

"Yang mendaftar saat ditutup 779 ribuan. Namun sebagian kecil di antaranya ngisinya belum betul semuanya, kita perpanjang sampai hari ini untuk melengkapi formulir saja," jelas Ketua Panitia SNMPTN Prof Dr Akhmaloka ketika dihubungi detikcom, Senin (11/3/2013).

Dari jumlah pendaftaran peserta itu, mereka akan memperebutkan 130 ribu sampai 150 ribu kursi PTN se-Indonesia. Masing-masing peserta berhak memilih 2 PTN, yang salah satunya dari PTN provinsi asal. Nah masing-masing PTN, peserta bisa memilih 2 program studi.

"Jadi pilihannya bisa 4. Misalkan pilihan 1 di ITB, boleh saja memilih 2 program studi. Kemudian di Unpad, maksimum 2 program studi. Maksimum 2 PTN, nggak boleh lebih, salah satu (PTN) di provinsi asal," demikian jelas Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

SNMPTN tahun ini tidak memakai tes melainkan seleksi nilai rapor dari kelas X-XII SMA. Sistem nanti akan menyeleksi secara akademis hingga pengumuman akan dikeluarkan pada Mei 2013.

"Kan ada 2 PT. Seleksinya di PTN pilihan pertama di bulan Maret sampai April. Kemudian kalau ada siswa yang tidak diterima di pilihan pertama, akan dilihat di PTN pilihan kedua, itu butuh waktu sebulanan lagi," jelas Akhmaloka.

Selesai? Ternyata belum. PTN-PTN itu akan melihat dan melakukan uji silang dengan nilai Ujian Nasional (UN) yang pada saat pendaftaran belum keluar.

Kalau di PTN diterima namun tidak lulus UN? "Ya nggak lulus. Bulan Mei kita kroscek dengan UN-nya baru kita umumkan," jelas Akhmaloka.

Lengkapi Data

Akhmaloka juga mengingatkan bahwa ada 3 ribu sampai 4 ribu peserta SNMPTN yang masih belum lengkap mengisi formulir masih ditunggu hingga malam ini.

"Kami mengimbau kepada yang belum selesaikan (pengisian formulir), 3 ribu atau 4 ribuan, segera! Ditunggu sampai jam 22.00 WIB atau 24.00 WIT," imbaunya.

Pengumuman pada Mei 2013 bisa dilihat melalui situs www.snmptn.ac.id.

Friday, May 17, 2013

Sebanyak 71 Ribu Orang Daftar di UB Malang

TEMPO.CO, Malang-Universitas Brawijaya (UB) Malang diburu calon mahasiswa baru. Sebanyak 71 ribu lebih mendaftar diri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruaan Tinggi (SNMPTN). Sebanyak 38.329 siswa telah menjalani finalisasi, hingga tersaring sebanyak 19.832 orang.

"Seluruh nilai rapor mulai kelas 11 sampai 12 didata," kata Pembantu Rektor bidang Akademik, Bambang Suharto, Kamis, 16 Mei 2013. Panitia akan menyeleksi sekitar 7.700 yang diterima di UB. Penerimaan SNMPTN sebesar 50 persen dari 14 ribu pagu yang disediakan. Sisanya diisi dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri.

Jurusan Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) paling diminati dengan pendaftaran calon mahasiswa mencapai 4.264 siswa. Sebelumnya, jurusan Pendidikan Kedokteran menjadi pilihan utama teratas di UB. Kini, Pendidikan Kedokteran menempati urutan keempat.

Meski minat Pendidikan Kedokteran menurun tapi kualitas tetap terjaga tak mengalami penurunan. Sedangkan jurusan Manajemen dan Akuntansi tetap menjadi jurusan dengan peminat tertinggi untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Disusul perpajakan, dan akuntansi. "Perpajakan sekarang banyak diminati."

Jalur SNMPTN, Ini Jurusan Terfavorit di Brawijaya

MALANG - Jurusan Teknik Informatika di Universitas Brawijaya (UB) Malang ternyata paling favorit dibandingkan jurusan lainnya. Jurusan ini paling diminati bagi calon mahasiswa yang bakal masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Menurut pembantu Rektor I Universitas Brawijaya Malang Bambang Suharto, calon mahasiswa yang ingin masuk jurusan teknik informatika sebanyak 4.264 calon mahasiswa.


Jurusan lainnya yang diminati calon mahasiswa adalah jurusan Gizi yang diminati 3.208 calon mahasiswa. Dan juga jurusan Kebidanan dengan jumlah peminat sebanyak 2.800 calon mahasiswa.

"Untuk jalur SNMPTN kuotanya sebanyak 7.700 mahasiswa," kata Bambang, Kamis (16/5/2013).

Selain jurusan di atas, para calon mahasiswa juga berminat di jurusan jurusan manajemen dengan jumlah peminat 4.086, perpajakan dengan jumlah peminat 2.824 calon mahasiswa, dan akuntansi yang diminati 2.668 calon mahasiswa.

Bambang mengatakan, jumlah calon mahasiswa yang bakal masuk melalui jalur SNMPTN sekira 71 ribu calon mahasiswa. Karena kuota sudah berlebihan, maka pihak kampus sudah menutup pendaftaran. (ade)

Friday, May 10, 2013

Waduh, Tidak Lulus UN Berarti Gagal SNMPTN

SOLO – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Ravik Karsidi mengungkapkan, peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 dinyatakan gugur jika tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2013.           

“Meski dalam SNMPTN telah dinyatakan diterima, tetapi ternyata hasil UN tidak lulus, maka statusnya sebagai calon mahasiswa yang telah diterimanya dibatalkan,” kata Ravik saat bertemu Okezone, di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/5/2013).


Ravik menjelaskan, kelulusan UN menjadi harga mati dalam persyaratan penerimaan mahasiswa baru khususnya jalur SNMPTN di samping nilai rapor dan rekomendasi sekolah.

Hal senada juga dikemukakan Ketua Panitia SNMPTN 2013 UNS Sutarno. Dia menyebut, penerimaan calon mahasiswa ditentukan oleh kelulusan UN dan nilai rapor. Hal itu sesuai Prosedur Operasi Baku (POB).

Layaknya perguruan tinggi negeri lain, dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini, UNS membuka tiga jalur. Pertama jalur SNMPTN, Kedua Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT).

"Hingga penutupan pendaftaran SNMPTN 2013, ada sebanyak 85.144 peserta yang mendaftar UNS baik untuk pilihan satu maupun kedua," papar Sutarno.

Tahun ini UNS akan menerima sebanyak 5.400 calon mahasiswa untuk jenjang strata satu (S-1).  “Kuota 5.400 calon mahasiswa baru tersebut berasal dari tiga jalur yang dibuka UNS,” tutupnya. (mrg)

Saturday, May 4, 2013

Kekacauan UN, Peluang Terjadi Kecurangan

JAKARTA (Pos Kota)- Kekacauan penyelenggaraan ujian nasional (UN) SMA tahun 2013 membuka peluang terjadinya kecurangan baik di tingkat sekolah, dinas maupun tim penilai. Situasi tersebut dikhawatirkan mengurangi akurasi dan validitas nilai yang diperoleh siswa.
Karena itu menurut Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo, sebaiknya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak menjadikan hasil UN sebagai dasar penerimaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

“Kalau hasilnya saja diragukan akurasi dan validitasnya, bagaimana mungkin bisa dijadikan dasar untuk seleksi penerimaan calon mahasiswa,” kata Sulistiyo usai berdialog dengan Mendikbud muhammad Nuh, kemarin.
Menurutnya, ketidakserentakan UN yang menjadi pokok persoalan kekacauan penyelenggaran UN tahun ini telah menyebabkan UN semakin anjlok kredibilitasnya. Apapun hasil dari UN SMA 2013, tidak bisa sepenuhnya menjadi cermin keberhasilan proses pendidikan secara nasional.
Karena itu, kata Sulistiyo, selain perlunya dibatalkan UN sebagai dasar seleksi SNMPTN, pemerintah sudah saatnya meninjau ulang UN. “Perlu dirumuskan model evaluasi yang tepat, obyektif dan kredibel untuk menghasilkan standar kelulusan yang ditetapkan dengan tidak melanggar perundang-undangan yang berlaku,” lanjut Sulistiyo.
KEHADIRAN POLISI
Sepanjang UN berLangsung, diakui banyak keluhan dan masukan dari masyarakat yang masuk ke posko UN PGRI. Diantaranya soal keterlibatan polisi dan perguruan tinggi dalam pelaksanaan dan pengawasan UN.
Pengawasan yang berlebihan di ruang ujian menurut Sulistiyo mengesankan bahwa sekolah seolah-olah sarang penyamun dan sumber tindak kriminalitas. Seolah UN menjadi ajang bagi siswa untuk berbuat curang dan kriminal.
Padahal semestinya, UN selain sebagai ajang ujian secara akademik, sekaligus menjadi ajang pembuktian adanya nilai-nilai etika, budi pekerti dan karakter siswa.
“Kalau ada siswa yang nyontek atau pakai joki, itu artinya sekolah gagal mendidik siswa, gagal menjadikan siswa sosok yang berkarakter baik,” kata Sulistiyo.
Kedepan, PGRI berharap agar pemerintah menunda UN sambil menyiapkan perangkat pendidikan yang lebih memadai. Termasuk pengadaan sarana prasarana pendidilkan dan pemerataan guru untuk semua daerah.”Kalau sarana prasarana sudah bagus, SDM merata, sistem berjalan baik, silakan UN diadakan,” pungas Sulistiyo.(Inung)

Thursday, May 2, 2013

Hasil SNMPTN Ditentukan Peringkat Akademis & Performance

BOGOR - Peringkat akademis dan performance dari masing-masing sekolah menjadi indikator lulus atau tidaknya peserta Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) melalui jalur undangan. Hal ini merupakan syarat bagi siswa yang ingin mengenakan almamater Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dekan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo, M.Agr menjelaskan, dalam menjaring calon mahasiswa baru berkualitas IPB menerapkan lima jalur.

"Secara umum di IPB yang SNMPTN jalur undangan itu 60 persen, kemudian SBMPTN 25 persen, sisanya 15 persen adalah melalui Ujian Talenta Mandiri (UTM), melalui Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dan Prestasi Internasional Nasional (PIN)," kata Bambang kepada Okezone pada sela-sela Reuni Akbar Konsolidasi Himpunan Alumni Fakultas kehutanan IPB (HAE IPB) di Saung Dolken Resort, Cimahpar, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/4/2013).

"Jadi, tentu saja kami punya peringkat masing-masing sekolah atau peringkat akademis. Berikutnya juga adalah dari performance si anak yang bersangkutan. Selama tiap semester itu bagaimana performance dia. Berdasarkan itulah kemudian kami berkumpul memutuskan apakah calon itu bisa diterima atau tidak," paparnya.

Ada empat departemen dari Fakultas Kehutanan IPB yaitu Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Manajemen Hutan, Teknologi Hasil Hutan, serta Silvikultur.

Selain itu, Bambang juga menyampaikan tentang kerjasama yang sudah ada diantara perguruan tinggi kehutanan di Indonesia, yaitu Forestika.

"Secara eksplisit saya juga mengharapkan, Himpunan-himpunan alumni dapat membentuk forum komunikasi antar alumni perguruan tinggi kehutanan, seperti yang sudah dilakukan oleh Forestika," imbuh alumnus angkatan 20 fakultas kehutanan itu.(fmh)