Adsense

Thursday, March 28, 2013

Siswa SMA Surabaya Siap Jujur Saat UN

JAKARTA - Tahun lalu, pelaksanaan ujian nasional (UN) santer dengan isu bocoran kunci jawaban dan tindak kecurangan lainnya. Padahal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengambil berbagai langkah antisipasi kecurangan UN.

Tahun ini, salah satu langkah antisipatif Kemendikbud menjelang UN adalah dengan menerapkan hingga 30 paket soal. Cara ini ditempuh untuk menangkis kecurangan dan kemungkinan siswa mencontek saat pelaksanaan ujian.


Meski demikian, siswa-siswa SMA/SMK/MA di Surabaya ini tidak ambil pusing. Mereka berikrar untuk jujur mengerjakan soal-soal UN. Kesiapan hati para pelajar Kota Pahlawan itu diwujudkan dalam pernyataan "Anti Nyontek" dengan membubuhkan tanda tangan di atas kain berukuran 1x5 m. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dan melibatkan 200 siswa kelas XII.

Dikutip dari keterangan tertulis UM Surabaya kepada Okezone, Selasa (26/3/2013), salah satu siswa peserta, Fifi Yahya dari SMA Hidayatul Ummah, mengaku, acara ini sangat baik karena dapat memotivasi siswa-siswi yang akan mengadapi UN.

"Acara ini mengajari kami untuk menghadapi UN tanpa harus mencontek," ujar Fifi.

Aksi pernyataan "Anti Nyontek" itu diikuti dengan Seminar  Motivasi Sukses Ujian Nasional 2013. Seminar yang dihelat oleh Partnership and Enrollment Center (PEC) UM Surabaya itu menghadirkan pembicara Drs. Bagus Sanjoto,M.Si., dan Sandha Soemantri, S.Pd. Panitia berharap, dengan mengikuti kegiatan tersebut, para peserta UN 2013 akan percaya diri dan tidak mencontek saat ujian.(rfa)

Wednesday, March 13, 2013

770 Ribu Siswa Bersaing di SNMPTN 2013

TANGERANG SELATAN - Tahun ini, 770 ribu siswa SMA/sederajat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan peserta SNMPTN tahun lalu, yakni 618.804 peserta. 

Meski demikian, total peserta SNMPTN 2013 ini tidaklah mencapai target peserta. Mendikbud M Nuh menyatakan, pihaknya menentukan target untuk pendaftar SNMPTN sebanyak satu juta siswa. Namun, sampai hari terakhir pendaftaran, jumlah peserta hanya mencapai 770 ribu siswa.


"Angka 770 ribu itu sudah lumayan. Bisa menjaring 50 persen dari jumlah lulusan SMA itu sudah bagus," ujar Nuh, usai peresmian Wahana Belajar Angkasa di Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekkom), Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (13/3/2013).

Tahun lalu, SNMPTN menjaring 164.697 mahasiswa baru yang ditempatkan di seluruh PTN Tanah Air. Tahun ini, ke-770 ribu siswa peserta SNMPTN 2013 itu akan bersaing meraih satu dari sekira 150 ribu kursi di 62 PTN Indonesia. Mereka akan diseleksi melalui nilai rapor serta mempertimbangkan hasil ujian nasional (UN) dan berbagai prestasi akademis maupun non-akademis. 

Nuh mengimbau, siswa yang tidak lulus SNMPTN 2013 sebaiknya tidak berkecil hati. Sebab, selain SNMPTN 2013, ada dua jalur masuk PTN lainnya yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Mandiri PTN. 

"Tetap semangat. Masih ada kesempatan lewat jalur tulis," kata mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu. 

Pendaftaran SNMPTN 2013 ditutup 8 Maret lalu. Seleksi akan dilakukan sampai 27 Mei. Panitia SNMPTN 2013 akan mengumumkan kelulusan siswa pada 28 Mei 2013.(rfa)

Monday, March 11, 2013

779 Ribu Peserta SNMPTN 2013 Perebutkan 130-150 Ribu Kursi PTN

Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 sudah ditutup pada Jumat (8/3/2013) lalu. Ada 779 ribu lulusan SMA/SMK/MA yang sudah mendaftar. Mereka akan memperebutkan 130 ribu hingga 150 ribu kursi PTN.

"Yang mendaftar saat ditutup 779 ribuan. Namun sebagian kecil di antaranya ngisinya belum betul semuanya, kita perpanjang sampai hari ini untuk melengkapi formulir saja," jelas Ketua Panitia SNMPTN Prof Dr Akhmaloka ketika dihubungi detikcom, Senin (11/3/2013).

Dari jumlah pendaftaran peserta itu, mereka akan memperebutkan 130 ribu sampai 150 ribu kursi PTN se-Indonesia. Masing-masing peserta berhak memilih 2 PTN, yang salah satunya dari PTN provinsi asal. Nah masing-masing PTN, peserta bisa memilih 2 program studi.

"Jadi pilihannya bisa 4. Misalkan pilihan 1 di ITB, boleh saja memilih 2 program studi. Kemudian di Unpad, maksimum 2 program studi. Maksimum 2 PTN, nggak boleh lebih, salah satu (PTN) di provinsi asal," demikian jelas Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

SNMPTN tahun ini tidak memakai tes melainkan seleksi nilai rapor dari kelas X-XII SMA. Sistem nanti akan menyeleksi secara akademis hingga pengumuman akan dikeluarkan pada Mei 2013.

"Kan ada 2 PT. Seleksinya di PTN pilihan pertama di bulan Maret sampai April. Kemudian kalau ada siswa yang tidak diterima di pilihan pertama, akan dilihat di PTN pilihan kedua, itu butuh waktu sebulanan lagi," jelas Akhmaloka.

Selesai? Ternyata belum. PTN-PTN itu akan melihat dan melakukan uji silang dengan nilai Ujian Nasional (UN) yang pada saat pendaftaran belum keluar.

Kalau di PTN diterima namun tidak lulus UN? "Ya nggak lulus. Bulan Mei kita kroscek dengan UN-nya baru kita umumkan," jelas Akhmaloka.

Lengkapi Data

Akhmaloka juga mengingatkan bahwa ada 3 ribu sampai 4 ribu peserta SNMPTN yang masih belum lengkap mengisi formulir masih ditunggu hingga malam ini.

"Kami mengimbau kepada yang belum selesaikan (pengisian formulir), 3 ribu atau 4 ribuan, segera! Ditunggu sampai jam 22.00 WIB atau 24.00 WIT," imbaunya.

Pengumuman pada Mei 2013 bisa dilihat melalui situs www.snmptn.ac.id.

Tahun Ini, SNMPTN di ITS Naik Dua Kali Lipat

Siswa pendaftar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang ditutup pada Senin (11/3) malam, meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

"Hingga Senin pukul 16.05 WIB tercatat pendaftar ITS sebanyak 24.770 orang, padahal pendaftar tahun lalu hanya mencapai 10.446 pendaftar," kata anggota Humas SNMPTN dari ITS Dr Ismaini Zain di Surabaya, Senin (11/3).

Dari jumlah itu, katanya, tercatat 24.488 pendaftar yang sudah menjalani proses finalisasi persyaratan, namun hanya 24.405 pendaftar yang direkomendasi untuk mengikuti proses pengecekan kelengkapan persyaratan SNMPTN 2013 akan dilakukan hingga 27 Mei.

"Proses pendaftaran masih akan ditutup pada Senin (11/3) pukul 22.00 WIB, namun penambahan jumlah pendaftar dari pukul 16.05 WIB hingga pukul 22.00 WIB itu tidak akan signifikan," katanya.

Ismaini yang juga Kepala Badan Administrasi Akademik dan Keuangan (BAAK) ITS itu menjelaskan ITS menerima 1.736 mahasiswa atau 50 persen dari jalur SNMPTN 2013, sedangkan tahun lalu hanya 700 mahasiswa yang diterima.

"Jurusan Teknik Informatika sebagai pilihan favorit dengan 2.862 peminat, padahal daya tampung (kuota) pada jurusan itu 100 orang. Jadi, satu kursi akan diperebutkan 28 anak," katanya.

Untuk peringkat kedua jurusan favorit adalah Teknik Mesin dengan 1.633 pendaftar dan peringkat kedua adalah Teknik Industri dengan 1.468 pendaftar.

Sementara itu, jurusan paling sepi peminat adalah Transportasi Laut. "Tapi, pendaftar pada jurusan itu masih harus bersaing dengan daya saing hanya 1:2 atau dua orang memperebutkan satu kursi. Jadi, persaingan tidak ketat," katanya. (aef/an)

Dari 52.000 Pendaftar SNMPTN, UI Cuma Ambil 2.200

Tribunnews.com, Jakarta -  Kendati ada 52.000 pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 Jalur Undangan di Universitas Indonesia (UI), nantinya hanya akan lolos 2.200 peserta.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia, Emil Budiyanto, mengatakan, kuota mahasiswa baru di Universitas Indonesia adalah 4.250 mahasiswa.



Untuk mahasiswa yang masuk melalui SNMPTN Jalur Undangan, pihaknya hanya mengambil 50 persen, yakni 2.200 mahasiswa baru. Kemudian, sisanya, kata Emil, pihaknya bakal mengambilnya dari dua jalur masuk lain, yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 jalur tertulis, serta jalur mandiri UI, yaitu SIMAK UI.

"Dari SBMPTN jalur tertulis akan diambil 30 persen dan dari SIMAK UI itu diambil 20 persen saja," ujar Emil kepada wartakotalive, Selasa (12/3/2013), ketika dihubungi pagi ini.