Adsense

Wednesday, June 5, 2013

Sebagai Kampus Teknik Terbaik di Indonesia, Lewat SNMPTN, ITS Terima 1.737 Mahasiswa Baru

JAKARTA - Tahun ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menerima sebanyak 1.737 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari total 24.425 pendaftar.

Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari total kuota mahasiswa baru di ITS sesuai dengan peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Sedangkan 442 calon mahasiswa di antaranya merupakan mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi.

Ketua Badan Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) ITS Ismaini Zain menyatakan, dibandingkan tahun lalu, jumlah pendaftar SNMPTN ITS mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan sistem baru yang membebaskan semua siswa mendaftarkan diri dengan mengirimkan nilai prestasi akademis.

Proses seleksi SNMPTN tahun ini berdasarkan pada penilaian rapor siswa yang telah terunggah pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). ''Selanjutnya, mekanisme seleksi diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi,'' ujar Ismaini, seperti dikutip dari ITS Online, Rabu (5/6/2013).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada seleksi SNMPTN 2013, peserta yang lolos dipilih berdasarkan nilai rapor selama semester satu hingga semester lima. Sementara tahun lalu, penilaian rapor hanya menggunakan nilai semester tiga hingga semester lima.

Dia menyebut, berbagai penghargaan yang diraih siswa pendaftar juga memberi nilai bonus dalam SNMPTN. Selain itu, asal sekolah pendaftar juga dijadikan bahan pertimbangan. Penilaian tersebut meliputi akreditasi, skor SNMPTN tahun sebelumnya, dan track record nilai Ujian Nasional (UN) sekolah.

Catatan alumni suatu sekolah di ITS juga mempengaruhi penilaian SNMPTN. Caranya, dengan melihat catatan prestasi akademik alumni suatu sekolah pada tingkat persiapan. ''Mata kuliah tingkat persiapan hampir sama dengan SMA, jadi ini dijadikan salah satu indikator proses belajar di SMA,'' ungkap dosen Jurusan Statistika ini.

Selain nilai rapor, kelulusan SNMPTN juga dipengaruhi oleh faktor pemilihan jurusan. Hal ini disebabkan karena jumlah peminat dan kuota masing-masing jurusan berbeda-beda. ''Persaingan masuk jurusan yang peminatnya tinggi otomatis lebih ketat,'' tandas Ismaini. (mrg)

Jalur SNMPTN 2013 Tambah Satu Jalur

Surabaya - Siswa SMA atau setingkat yang ingin meneruskan ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri tak hanya memiliki dua pilihan cara masuk setelah sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) resmi diluncurkan Mendikbud.

Dibandingkan tahun lalu, hanya terdapat dua jalur. Melalui jalur undangan dan tes tulis. Namun, SNMPTN tahun 2013 adalah seleksi dengan menggunakan rapor sekolah yang dulunya disebut sebagai jalur undangan. Dengan didasarkan pada hasil evaluasi rapor siswa sejak semester satu sampai semester lima, serta prestasi lain yang mendukung.

"Sistem yang diterapkan lebih terintegrasi dan mempertimbangkan hasil Ujian Nasional (UN) SMA dari masing-masing peserta," kata Dr Dra Ismaini Zain MSi, salah satu tim humas panitia pusat SNMPTN 2013 kepada wartawan, Jumat (14/12/2012).

Ismani menambahkan, nilai rapor siswa nantinya akan dimasukkan oleh kepala sekolah ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang bisa dilakukan mulai 17 Desember mendatang. Kemudian, setelah data siswanya terisi lengkap di PDSS, siswa dapat melakukan login ke website resmi SNMPTN untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta SNMPTN 2013.

"Peserta SNMPTN nantinya tidak akan dipungut biaya alias gratis. Karena seleksi atau kegiatan apapun yang berada dalam payung nasional harus dibiayai oleh pemerintah, sehingga harus digratiskan,” imbuhnya.

Ismani yang juga menjabat Kepala Badan Akademik ITS ini tidak mempertimbangkan atau mengelompokkan kuota peserta SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolahnya. Sehingga, sekolah manapun dan dengan akreditasi apapun dapat mengikuti jalur SNMPTN ini.

"Hasil UN pun juga ikut dijadikan bahan pertimbangan seorang siswa lolos atau tidak dalam SNMPTN 2013 dan rangkaian SNMPTN baru akan dilaksanakan setelah pengumuman hasil UN SMA,” lanjut Ismani.

Sementara untuk menyosialisasikan peraturan baru ini, akan digelar sosialisasi massal oleh PTN ke sekolah-sekolah. Masing-masing PTN akan memegang beberapa daerah yang telah dibagi berdasarkan daerah pantauan UN.

Tim ITS sendiri membawahi empat wilayah, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. Drs Imam Syapi'i, tim sosialisasi SNMPTN 2013 dari ITS mengatakan, ITS akan menyosialisasikan ke sekitar 387 sekolah di keempat wilayah tersebut.

Monday, June 3, 2013

Jangan Lupa Daftar Ulang SNMPTN Ya

JAKARTA - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 sudah diumumkan. Selamat buat kalian yang sudah diterima. Tapi ingat, jangan sampai kelupaan untuk daftar ulang. Kapan sih memangnya?

Disebutkan Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, seperti dikutip dari situs resmi SNMPTN, Senin (3/6/2013), pendaftaran ulang bagi peserta yang diterima akan dilaksanakan pada 18-19 Juni 2013.

Pendaftarannya pun akan dilangsungkan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di mana peserta diterima. Untuk lebih rinci, kalian bisa langsung melihat informasi di website PTN tersebut.

Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN 2013 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN 2013.

Adapun untuk pengumuman hasil seleksi telah diumumkan pada 27 Mei 2013. Seleksi pun dilakukan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya serta hasil ujian nasional (UN).

Seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan kinerja sekolah yang seleksinya dilaksanakan secara obyektif, adil, dan akuntabel dengan menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh PTN masing-masing. (ade)

Awas, Penipu Sasar Siswa Lolos SNMPTN

suarasurabaya.net - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menjadi incaran penipu. Modusnya memberikan sebuah surat pemberitahuan bahwa siswa yang lolos diterima masuk oleh salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Surat tersebut cukup meyakinkan, karena ada kop yang berlogo SNMPTN dan PTN tempat pendaftar diterima. Selanjutnya calon mahasiswa itu diminta untuk menghubungi ke nomor telepon tertentu.

Bagus Ani Putra Ketua Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga mengaku sudah ada beberapa siswa yang diterima Unair dikirim surat penipuan itu.

"Memang belum ada yang sampai tertipu atau sampai menyetorkan uang, tetapi sudah ada sejumlah siswa yang diterima Unair menerima surat tersebut, "katanya Senin, (3/6/2013).

Bagus menjelaskan, pihaknya menerima sejumlah pengaduan lewat telpon dan pesan singkat sms. Initinya menanyakan soal surat pemberitahuan dari Unair.

"Sekarang ini kami sedang berusaha mengumpulkan bukti. Kalau sudah lengkap, baru akan kami bawa ke Polda Jatim untuk laporkan. Karena ini meresahkan, "kata Bagus.

Bagus juga menegaskan panitia SNMPTN, PTN termasuk Unair kata dia juga pernah mengirimkan surat pemberitahuan. Tata cara pengisian formulir bagi siswa yang lolos SNMPTN dilakukan secara online.

Kalau mendapati surat macam ini, dan yang bersangkutan ragu, Bagus menyarankan untuk menghubungi universitas tempatnya diterima. (ran/rst)


Editor: Restu Indah

Calon Mahasiswa Lulus SNMPTN Harus Verifikasi Data

PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon mahasiswa Universitas Sriwijaya yang dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri diharuskan melakukan verifikasi data terhadap panitia penerimaan di Palembang, 3-4 Juni 2013.
"Para lulusan diharuskan datang ke Graha Unsri Jalan Srijaya Negara Bukit Besar pukul 07.30 - 16.00 WIB untuk membuktikan data yang dilaporkan siswa ketika melakukan pendaftaran," kata Ketua Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru Unsri, Zulkifli Dahlan, di Palembang, Minggu (2/6/2013).

Ia mengemukakan, proses verifikasi itu merupakan prosedur dalam penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN sebelum melakukan pendaftaran ulang pada 18-19 Juni 2013.


Siswa diharuskan membawa sejumlah dokumen dalam proses verifikasi itu yakni raport asli SMA/MA/MTS dari semester I hingga semester V, beserta fotokopinya dalam rangkap dua berkas.

"Selain itu, siswa juga diharuskan membawa surat keterangan lulus dari kepala sekolah beserta fotokopi yang telah dilegalisir dalam dua rangkap, kartu tanda peserta SNMPTN asli, kartu identitas diri (KTP atau SIM), serta pasfoto ukuran 3x4 sebanyak tiga lembar," ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh berkas itu dimasukkan dalam satu map kertas berwarna kuning ditulis pada bagian muka yakni nama, nomor peserta, program studi, dan asal sekolah.

"Saat verifikasi nanti, akan dibuktikan apakah data yang diberikan itu benar atau tidak. Jika terjadi manipulasi, maka panitia penerimaan tidak segan-segan melakukan pencoretan," katanya.

Pengumuman nama-nama siswa yang dinyatakan lulus dalam jalur undangan/SNMPTN telah dilakukan Kemendikbud pada 28 Mei 2013. Sebanyak 3.200 kursi disediakan Unsri melalui jalur SNMPTN itu atau 50 persen dari total mahasiswa baru tahun penerimaan 2013.

Khusus calon mahasiswa yang lulus melalui jalur SNMPTN hanya perlu melakukan pendaftaran ulang jika dinyatakan lulus. Keadaan itu berbeda dengan peserta jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang harus mengikuti ujian tulis pada 18-19 Juni 2013, dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online dalam masa waktu 13 Mei-7 Juni 2013 mengakses http://ujian.sbmptn.or.id.

Wow, 20 ribuan siswa Jatim lolos SNMPTN 2013

LENSAINDONESIA.COM: Jawa Timur kembali mendapat prestasi membanggakan di bidang pendidikan. Setelah berhasil menjadi peraih terbaik hasil Ujian Nasional (UN) 2013, kali ini para siswa/siswi lulusan SMA sederajat, dari Jatim mendominasi daftar  Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.
Dari total 765.531 siswa yang mendaftar, hanya 133.604 siswa yang dinyatakan lolos tes masuk SNMPTN. “Siswa/siswi dari Jatim yang dinyatakan lolos seleksi jumlahnya sekitar 20 ribu siswa,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Harun saat konferensi pers di kantornya, Senin (3/6/2013).


Dengan hasil tersebut posisi Jatim mengalahkan provinsi lainnya, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara,  Riau bahkan DKI Jakarta yang hanya ada di peringkat ke-8.
Menurut Koodinator Pengawas Perguruan Tinggi (PT) untuk UN se Indonesia, Alimufi Arief, banyaknya jumlah siswa Jatim yang lolos SNMPTN dilihat dari tujuh faktor. Diantaranya, mutu pendidikan asal sekolah, hasil nilai rapor sekolah, mulai semester satu hingga lima, jumlah alumni yang masuk perguruan tinggi negeri dengan Indeks Prestasi yang baik dan diterima di PTN.
Selain lewat jalur SNMPTN, para siswa yang ingin masuk PTN juga mendaftar lewat jalur bidik misi. Dari jumlah pendaftar sebanyak 128.266m danlolos sebanyak 23.942 siswa, atau 18,27 persen,” ujar orang nomor satu di Diknas Jatim ini.
Prestasi lain seperti, olimpiade ilmiah yang pernah diraih oleh siswa,serta prestasi non-akademis sangat mempengaruhi diloloskannya siswa jalur SNMPTN.
“Anak yang pandai diterima lewat jalur SNMPTN dan anak yang kurang mampu dibantu pemerintah lewat bidik bisi,” tambah Harun.

Harun melanjutkan, prestasi Jatim ini bukan melalui proses satu sampai dua hari saja. “Inilah prestasi terbaik yang juga dibantu sembilan PTN di Jatim,” tandasnya. @sarifa